Surat Suara Terus Berdatangan di Kota Blitar, Bawaslu Imbau KPU Cek Gudang: Jangan Sampai Atap Bocor

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Logistik surat suara Pemilu 2024 terus berdatangan di gudang KPU Kota Blitar, Kamis (4/1/2024). Kondisi gudang penyimpanan jadi atensi karena masuk musim hujan.

Setelah kemarin logistik surat suara Pilpres datang, kali ini, giliran logistik surat suara pemilihan DPD tiba di gudang KPU Kota Blitar.

"Siang ini, kami kembali menerima kiriman logistik surat suara pemilihan DPD. Kemarin, surat suara Pilpres juga datang," kata Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam.

Umam mengatakan logistik surat suara pemilihan DPD yang datang jumlahnya sama dengan logistik surat suara Pilpres, yaitu, sebanyak 121.663 lembar.

Sampai sekarang, logistik surat suara yang sudah berada di gudang KPU Kota Blitar, yaitu, surat suara Pilpres dan surat suara pemilihan DPD.

Sedang, surat suara pemilihan DPRD kota, DPRD provinsi dan DPR RI masih menunggu pengiriman dari penyedia.

Baca juga: Simulasi Pencoblosan di Ponorogo, Warga Keluhkan Bilik Kekecilan dan Kertas Suara Terlalu Lebar

Baca juga: Ratusan Surat Suara Pemilu 2024 di Lamongan Ditemukan Rusak, KPU Bakal Lakukan Ini

"Rencananya, logistik surat suara untuk pemilihan DPRD Kota Blitar dapil 1 dan surat suara pemilihan DPR RI datang nanti malam," ujarnya.

Komisioner Bawaslu Kota Blitar Bidang Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Sarwi Ruci mengatakan Bawaslu terjun langsung untuk mengawasi kedatangan logistik surat suara Pemilu 2024 di gudang KPU Kota Blitar.

Bawaslu memantau pengiriman logistik surat suara mulai barang datang sampai pembongkaran selesai di gudang KPU.

"Hari ini, logistik yang datang, yaitu, surat suara pemilihan DPD dengan jumlah sebanyak 121.663 lembar," kata Sarwi.

Menurut Sarwi, saat datang, kondisi surat suara DPD masih dalam kondisi tersegel. Surat suara itu dimasukkan dalam 244 boks.

"Tiap boks berisi 500 lembar surat suara, tapi untuk boks terakhir isinya hanya 163 lembar," ujarnya.

Sarwi juga mengimbau kepada KPU Kota Blitar agar memperhatikan kondisi penyimpanan logistik Pemilu 2024 di gudang.

"Kami minta KPU agar mengecek kondisi gudang, jangan sampai ada atap yang bocor, karena sekarang mulai masuk musim hujan," katanya.