Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Tak Gentar Lawan Incumbent, Caleg Gerindra Optimistis Masuk DPRD Jatim dari Mojokerto-Jombang

Tak gentar melawan incumbent, Caleg Gerindra Wahyu Priambodo optimistis masuk DPRD Jatim dari Dapil Mojokerto-Jombang.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Calon Legislatif (Caleg) Partai Gerindra DPRD Jawa Timur Dapil Jatim 10, Wahyu Agung Priambodo saat menjadi narasumber dalam Talkshow Tribun Series yang digelar Tribun Jatim Network di Surabaya, Rabu (3/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Legislatif (Caleg) Partai Gerindra DPRD Jawa Timur, Wahyu Agung Priambodo optimistis mengamankan kursi dari Dapil Jatim 10 (Mojokerto-Jombang).

Berpredikat sebagai penantang, Wahyu Agung Priambodo telah menyiapkan sejumlah program, apabila kelak terpilih sebagai anggota legislatif.

"Kami mencalonkan legislatif, karena kami melihat masih ada beberapa masalah yang dijumpai di lapangan. Menurut kami, salah satu jalur untuk memperjuangkan ini adalah dengan melalui partai politik," kata Wahyu Agung Priambodo, saat menjadi narasumber dalam Talkshow Tribun Series yang digelar Tribun Jatim Network di Surabaya, Rabu (3/1/2024).

Dimoderatori Manajer Editor Online Tribun Jatim Mujib Anwar, talkshow tersebut mengangkat tema "Siapa Paling Layak Mewakili Warga Mojokerto-Jombang di DPRD Jatim? (Perebutan Kursi DPRD Jatim Dapil 10).

Selain Wahyu Agung Priambodo, talkshow tersebut juga menghadirkan Caleg dari PKB, Masduki, dan Caleg PDI Perjuangan, Rachmawati Peni Sutantri.

Berlatar belakang pengusaha, Wahyu Agung Priambodo telah menyiapkan sejumlah program. Di antaranya, mendukung pemerintah melakukan penciptaan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM) dari kalangan SDM.

Menurutnya, hal ini bisa dioptimalkan ketika ada kolaborasi dengan pengusaha.

"Banyak industri yang ada di Jombang dan Mojokerto, namun mengapa sampai kemiskinan terjadi? Artinya, sebenarnya ada peluang-peluang yang sebenarnya ini bisa kita bangun kerja sama," kata pria yang berlatar belakang pengusaha migas ini.

Di beberapa daerah, kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha sukses mengangkat potensi anak muda.

Baca juga: Viral Video Gus Miftah Bagi-bagi Uang di Pamekasan, Bawaslu Tetapkan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Di Blora misalnya, pihaknya sebagai pengusaha juga telah menyiapkan program yang banyak melatih para siswa lulusan sekolah.

Di Surabaya, pria yang juga pernah memimpin salah satu media ini juga pernah mengajak para fresh graduate untuk berlatih broadcast secara profesional.

"Sebenarnya, di Jombang atau Mojokerto, ada beberapa industri. Nah, kita harus diskusi bersama dengan industri," kata caleg nomor urut 7 ini.

Dengan berbekal program tersebut, pihaknya mengaku tak gentar untuk bertarung memperebutkan satu di antara 8 kursi di dapil ini.

"Kami memang masih harus belajar dengan para incumbent yang sudah ada d DPRD," katanya.

"Namun masyarakat dan calon pemilih bisa melihat dan mengukur program yang dibawa (caleg). Kalau memang ada yang salahnya kita harus dievaluasi, kalau kita mendapatkan tanggung jawab kita harus transformasikan. Nah, monggo (silakan) rakyat melakukan assessment. Kalau ada di saya, silakan rakyat memilih," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved