Niat Mau Tertibkan Pengendara Bising, Pemuda di Bojonegoro Dikeroyok Sekelompok Orang, Tak Terima

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Peristiwa pengeroyokan terjadi di Desa/Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (4/1/2024) dini hari sekira pukul 00.45.

Korban pengeroyokan tersebut berinisial MAM (19) warga setempat.

Lokasi persis pengeroyokan itu di jalan raya depan Musala Al-Asiyah, Desa/ Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Kronologi kejadian itu, MAM bersama seorang temannya mendengar suara kendaraan yang bising. Keduanya pun berusaha menghentikan pengendara motor tersebut.

Namun, saat dihentikan pengendara motor berbunyi bising itu terjatuh lalu melarikan diri.

Baca juga: Curhat Istri Dihajar Suami ASN Selama 8 Tahun, Janji Tak Kasar Malah Berulang, Keluarga Ikut Keroyok

Tak lama, sekelompok pemuda berjumlah sekitar 15 orang datang ke lokasi menggunakan sepeda motor.

Begitu datang, salah satu orang dari gerombolan turun dari motor dan menendang korban, mengenai tulang rusuk kanan.

Sementara para pelaku lain memukuli korban.

Akibatnya, korban menderita luka di wajah, tangan, dan kaki. Berikutnya, korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk perawatan medis.

Dan, kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwajib.

Kapolsek Trucuk, AKP Achmad Nurul Hidayat membenarkan kejadian di wilayah hukumnya tersebut. Dia mengatakan, saat ini MAM masih dirawat sebab luka-luka dideritanya.

"Untuk para terduga pelaku, saat ini sudah ada yang diamankan di Mapolres Bojonegoro," ujarnya kepada awak media, Jumat (5/1/2024) siang.

Dia mengemukakan, para terduga pelaku diamankan baru enam orang. Berinisial SW (26) asal Kecamatan Ngambon serta AD (21), TT (21), AY (19), IY (17), dan SS (17), asal Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

"Enam orang diduga pelaku pengeroyokan tersebut akan menjani proses hukum lebih lanjut di Mapolres Bojonegoro," terang perwira menengah Polri itu.

Para terduga pelaku belum diamankan, kata AKP Achmad sapaannya, akan diburu. Bahannya, keterangan dari enam terduga pelaku yang sudah diamankan dan dua unit motor yang kini menjadi barang bukti.