Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gegara Warisan, Mertua Usia 78 Tahun Dijebloskan Menantunya ke Penjara, Kini Balas Gugat Balik

Seorang menantu di Surabaya menjebloskan mertua berusia 78 tahun di Jombang ke penjara gara-gara warisan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Jombang Tv - KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Menantu jebloskan mertua usia 78 tahun ke penjara 

Setelah melalui proses penyelidikan, mediasi, serta gelar perkara, penyidik telah meningkatkan penanganan kasus tersebut ke tahap penyidikan, pada Rabu (26/7/2023).

Dalam tahap penyidikan, polisi menetapkan Yeni Sulistyowati sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan, merujuk pada ketentuan Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

"Prosesnya sudah kita tingkatkan ke tahap penyidikan. Untuk tersangkanya, terlapor (Yeni Sulistyowati) sebagai tersangka," kata Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/7/2023).

Kala itu polisi tak langsung menahan Yeni karena terancam hukuman pidana maksimal empat tahun penjara.

Dia menuturkan, sebelum penanganan kasus naik ke tahap penyidikan, pihaknya sebenarnya telah melakukan upaya mediasi.

Namun upaya tersebut gagal karena kedua belah pihak belum menemukan titik temu atau kesepakatan.

Baca juga: Wanita Semarang Bongkar Akta Nikah Palsu Selingkuhan Ibu, Minta Balik Warisan Rp10 M: Jangan Kuasai

Kini Yeni melalui kuasa hukumnya, Sri Kalono juga menggugat Diana atas perkara perdata melakukan wanprestasi atau cedera janji.

Diana dilaporkan karena mencederai janji lisan yang disampaikan saat bertemu dengan mertuanya.

Dalam gugatan tersebut, Yeni menggugat Diana, serta mencantumkan Kapolsek Jombang, Kapolres Jombang, Kapolda Jawa Timur, serta Kapolri, sebagai pihak turut tergugat.

Gugatan Yeni terhadap menantunya didaftarkan ke PN Jombang pada Senin (18/9/2023), dan mulai disidangkan pada Selasa (3/10/2023).

Namun sidang perdana atas gugatan perdata yang dilayangkan Yeni Sulistyowati terhadap menantunya, ditunda oleh majelis hakim lantaran pihak kepolisian selaku pihak tergugat tidak hadir dalam sidang tersebut.

Dia menuturkan, Diana dan Yeni pernah bertemu di sebuah rumah makan untuk membahas perihal peninggalan mendiang suami Diana.

Dalam pertemuan yang dilakukan setelah pemakaman Subroto, Yeni bersedia memberikan KTP, serta sepasang cincin kawin dan berlian peninggalan Subroto kepada Diana.

"Beliau (Yeni) sebenarnya tidak keberatan untuk menyerahkan itu (cincin, kunci dan KTP), tetapi ibu Yeni juga meminta fotokopi akta kematian (almarhum Subroto)," kata Kalono, Selasa (3/10/2023).

Beberapa waktu setelah pertemuan itu, Diana kembali menemui Yeni untuk meminta barang-barang peninggalan suaminya.

Namun karena tidak membawa fotokopi akta kematian, permintaan Diana ditolak Yeni.

Sidang gugatan perdata yang melibatkan menantu dan mertua di Pengadilan Negeri Jombang, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023).
Sidang gugatan perdata yang melibatkan menantu dan mertua di Pengadilan Negeri Jombang, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023). (KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ)

Berbicara soal menantu, Mamah Dedeh kembali viral setelah skakmat curhatan ibu mertua yang keluhkan kelakuan mantunya.

Ibu mertua tersebut mengeluh sang menantu tak membereskan rumah sepulang kerja.

Kini video keluhan si ibu mertua soal menantunya tersebut viral di media sosial.

Diketahui video tersebut terjadi di acara 'Siraman Qolbu Mamah Dedeh'. 

Melansir Tribun Jakarta, di awal video ibu bernama Titin tersebut bercerita, anak dan menantu perempuannya sama-sama bekerja.

"Saya punya anak, punya menantu," ungkap Titin.

"Anak saya laki-laki bekerja, menantu saya juga bekerja," tambahnya.

Titin lalu mengaku merasa kasihan dengan putranya.

Pasalnya setelah pulang kerja, anaknya masih harus mengurusi pekerjaan rumah tangga.

"Jadi gimana ya, anak saya pulang bekerja capek-capek masih mengurusi rumah tangga," kata Titin.

Sementera menantunya, menurut Titin, tidak memikirkan pekerjaan rumah.

"Jadi istrinya masa bodo sama pekerjaan rumah tangga," ucap Titin.

Meski begitu menantu Titin adalah sosok yang penyayang.

"Tapi dia sama saya sih sayang, sama suami sayang, sama pekerjaan rumah masa bodoh. Sudah menikah tujuh tahun belum ada anak," kata Titin.

Mamah Dedeh beri nasihat menohok ke ibu yang mengeluhkan soal menantunya (TikTok/officialmnctv)
Mamah Dedeh beri nasihat menohok ke ibu yang mengeluhkan soal menantunya (TikTok/officialmnctv)

Mendengar curhatan Titin, Mamah Dedeh memberikan jawaban yang menohok.

Menurutnya jika sedari awal Titin sudah mengetahui menantunya adalah wanita karier, ia seharusnya bisa mengerti.

Lalu Mamah Dedeh menjelaskan, seharusnya anak Titin sebagai kepala keluarga mempekerjakan ART dan bukannya malah memojokkan sang menantu.

"Tinggalnya dimana? Tinggal serumah sama Anda atau enggak?" kata Mamah Dedeh.

"Pisah," jawab Titin.

"Saya tanya, waktu mereka menikah anak Anda tahu enggak bininya kerja?" tanya Mamah Dedeh.

"Tahu," kata Titin.

"Ya udah resiko, dia kepala keluarga nyari orang buat ngurusin rumah. Nyalahin mantu mulu, salah ente!" skakmat Mamah Dedeh.

Mendengar penjelasan Mamah Dedeh, Titin hanya bisa terdiam sambil tersenyum.

Mamah Dedeh kemudian berpesan kepada Titin untuk tidak selalu membela anaknya sendiri.

"Jadi besar kepala anak Anda," tutur Mamah Dedeh.

"Jadi tugas kita sebagai orang tua nasihatin anak kita, menantu kita, jangan kita bela-belain," imbuhnya.

Wanita curhat soal menantu yang tidak bersih-bersih rumah
Wanita curhat soal menantu yang tidak bersih-bersih rumah (TikTok/officialmnctv)

Netizen yang melihat video tersebut mengaku setuju dengan Mamah Dedeh.

Mereka ikut geram melihat pandangan ibu mertua seperti Titin.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved