Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, Warga Surabaya Ikuti Sholawat dan Doa Bersama Pemilu Damai untuk Umat
Jelang gelaran Pemilu 2024, warga Surabaya mengikuti Sholawat dan Doa Bersama Pemilu Damai untuk Umat.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Menjelang Pemilu 2024 bulan Febuari mendatang, ribuan warga Pogot Jaya Takal Surabaya mengikuti Sholawat dan Doa Bersama Pemilu Damai untuk Umat, Sabtu (6/1/2024).
Kegiatan tersebut digelar oleh tokoh masyarakat setempat, Baikuni sebagai wujud agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan damai.
Sholawat dan Doa Bersama yang turut mengundang politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur, Frangky Chandra ini, sebagai sarana untuk mencegah terjadinya polarisasi, dan terkotak-kotak antar sesama masyarakat karena berbeda pilihan.
’’Memang sengaja di tempat seperti ini (perkampungan padat penduduk). Tapi alhamdulillah, warga begitu antusias mengikuti," terang Baikuni.
Melalui Sholawat dan Doa Bersama ini, dikatakan Baikuni, sekaligus menjadi edukasi melalui jalur religi bahwa perbedaan dalam pilihan adalah hal wajar.
"Tujuannya memang itu. Supaya warga betul-betul tahu. Dan tidak terpecah-belah," ungkap pria berdarah Madura ini.
Terpisah, Frangky Chandra mengaku undangan tersebut merupakan sebuah kehormatan tersendiri.
Terlebih masyarakat Surabaya menjunjung tinggi pluralisme dan kebersamaan.
"Hal ini sekaligus untuk mendinginkan suasana politik di kalangan masyarakat yang mulai menghangat," kata Frangky Chandra.
Selain itu, Sholawat dan Doa Bersama dilakukan agar masyarakat juga tidak termakan informasi hoax yang dapat menimbulkan gesekan.
"Dengan doa bersama, masyarakat bisa menerima informasi yang tidak simpang siur," ungkap politisi berlatar belakang kontraktor desain dan interior itu.
Selain bersama mendoakan keselamatan dan kelancaran di tahun politik dalam negeri, Doa Bersama juga dikatakan Frangky sebagai solidaritas sesama manusia yang terjadi di Palestina.
Dalam kesempatan itu, Frangky juga memohon maaf jika kegiatan doa bersama yang digelar menimbulkan kemacetan bagi pengendara yang biasa melintas.
’’Kami memohon maaf kalau terjadi kemacetan. Semoga niat tulus dan kebaikan ini bisa dimaklumi,’’ terang calon anggota legislatif DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jatim 1 (Surabaya) itu.
Lantunan Sholawat dan Doa Bersama yang diselenggarakan ini dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi Bin Ahmad Al-Attas, Habib Ahmad Bin Yunus Al-Muhdor, serta didampingi Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Madura, KH Muid Khozin dan tokoh ulama Kenjeran, KH Baikuni.
Pemilu 2024
Surabaya
doa bersama
Frangky Chandra
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.