13 Ribu Warga Kabupaten Mojokerto Pindah Domisili Jelang Pemilu 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Belasan ribu warga Kabupaten Mojokerto pindah domisili menjelang Pemilu 2024. 

Tercatat perpindahan warga berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto per tanggal 3 Januari 2024, yakni sekitar 13.092 orang.

"Perpindahan dinamis karena hampir setiap hari pasti ada dan kita tidak bisa membatasi. Coba secara nasional, besok tanggal 14 Februari jangan ada yang pindah, kan tidak bisa seperti itu," ucap Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo, Senin (8/1/2024).

Amat menyebut angka perpindahan mencapai 13.092 yang meliputi perpindahan luar kota, antar kecamatan maupun antar desa dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Perpindahan domisili berpotensi berpengaruh terhadap pelaksanaan teknis maupun Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Pendaftaran Sudah Diperpanjang, Bawaslu Ponorogo Masih Kekurangan 8 Pengawas TPS, Siapkan Opsi Ini

"Perpindahan kan ada yang masuk dan keluar, ada juga yang pindah dari luar ke Mojokerto. Beda lagi DP4, kalau mereka sudah terdaftar ya nanti pasti ada secara teknis pindah (TPS) itu ranah KPU," bebernya.

Ia menjelaskan perekaman biometrik KTP-el di Kabupaten Mojokerto untuk mensukseskan Pemilu juga hampir rampung.

"Untuk target kinerja tahun 2023 sisa belum rekam (e-KTP) 2,165 dan persentase rekam 99.75 persen," pungkasnya