Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Kasus Penumpang Sinar Jaya Bayar Rp255 Ribu Tak Diturunkan Sesuai Tiket, Terkuak Duduk Masalah

Bagaimana akhir kasus penumpang bus PO Sinar Jaya diturunkan tidak sesuai tujuan di tiket meski sudah bayar Rp255 ribu?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/tentrembusofficial - Instagram/videobusindonesia_
Akhir kasus penumpang bus PO Sinar Jaya tidak diturunkan sesuai tiket 

Melalui akun X miliknya, @widino, Dino bercerita bahwa iPad di dalam tasnya diganti dengan buku dan keramik.

"Kejadiannya semalam, saya sampai Ciputat jam 4 pagi kondisi tas udah dilem resletingnya," ungkapnya.

"Sampai rumah ternyata iPad enggak ada dan diganti buku dan keramik," katanya kepada Kompas.com, Rabu.

Padahal tas tersebut diletakkannya di dalam bagasi.

"Di bagasi tepat di atas kepala saya," kata Dino.

Meskipun barang ditelakkan di bagasi, Dino mengaku tetap mendapat respons yang kurang menyenangkan saat melaporkan kehilangan ke customer service bus Rosalia Indah.

Ilustrasi bus PO Rosalia Indah (Instagram/mass.arkan)
Ilustrasi bus PO Rosalia Indah (Instagram/mass.arkan)

Untuk diketahui, Rosalia Indah merupakan armada bus antar kota milik PT Rosalia Indah Transport.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kompas.com menghubungi contact center officer Rosalia Indah pada Rabu (20/12/2023).

Travel Assistant Rosalia Indah, Nia mengatakan, barang hilang di dalam bus Rosalia Indah bukan tanggung jawab pengelola bus.

Informasi tersebut seperti tertera pada e-ticket bus Rosalia Indah.

"Barang yang tidak berlabel bagasi, apabila terjadi kerusakan, tertukar, dan kehilangan di dalam armada bukan menjadi tanggung jawab perusahaan," tulis informasi tersebut.

Menurut Nia, informasi tersebut sudah disetujui oleh pelanggan saat membeli tiket.

"Saat melakukan pembelian tiket pelanggan sudah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku," tutur Nia.

Meskipun begitu, PT Rosalia Indah Transport tetap akan memberikan bantuan terkait barang hilang di dalam bus jika penumpang melakukan pelaporan.

"Kami lakukan proses investigasi atau pencarian," kata Nia.

Saat melakukan pelaporan, penumpang yang merasa kehilangan barang di dalam bus wajib menyampaikan data-data pendukung guna mempermudah proses investigasi.

Sehingga hasilnya akan disampaikan kepada pelanggan oleh bagian yang melakukan proses investigasi tersebut.

"Akan tetapi perlu kami informasikan kembali bahwa hasil investigasi tidak dapat memberikan jaminan bahwa barang tersebut akan ditemukan," jelas dia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh penumpang agar selalu waspada.

Selain itu penumpang diminta menjaga barang bawaan masing-masing yang tidak berlabel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved