Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nasib Bus Listrik Surabaya, Tarif Gratis Sampai Akhir Bulan Januari 2024, Ada 3 Ukuran dan Trayek

Nasib Bus Listrik Surabaya, tarif gratis Sampai Akhir Bulan Januari 2024, Ada 3 Ukuran dan Trayek

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Nurarini Faiq
Gratis - Bus Listrik Kalista saat melintas di ruas jalan di Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memberi layanan angkutan masal masa depan dengan menggratiskan bus listrik hingga akhir Januari 2024 ini.

Bus nyaman, antibising, dan antipolusi tanpa gas buang kendaraan ini baru sebatas uji coba.

Bus yang didatangkan langsung dari Jakarta itu dioperasikan setiap hari dengan ukuran bus berbeda.

Bus listrik ukuran besar, sedang, dan kecil (angkot). Untuk bus listrik ukuran besar melayani penumpang dengan rute Terminal Intermoda Joyoboyo-Rajawali.

Sedangkan untuk bus listrik ukuran medium melayani rute Terminal Purabaya-Rajawali,  dan bus listrik ukuran kecil melayani rute Terminal Bratang-Pasar Turi.

Baca juga: Nasib Sopir Bus Sinar Jaya Turunkan Penumpang Tak Sesuai Tiket, Korban Dapat Payung: Tak Minta Lebih

"Semua melayani penumpang gratis," terang Kadishub Surabaya Tunjung Iswandaru, Kamis (11/1/2024).

Operasional bus listrik tersebut sebenarnya sudah berjalan sejak November 2023. Tepatnya saat pembukaan Piala Dunia U20 di Surabaya. Kota Surabaya terpilih menjadi kota untuk ujicoba bus ramah lingkungan.

Sebagaimana tekad Pemkot Surabaya untuk terus berupaya mengurangi polusi dari gas buang kendaraan.

Begitu mendapat tawaran dari Bus Listrik Kalista, Dishub Kota Surabaya mendukung upaya tersebut.

Namun Surabaya tidak langsung mengoperasikan kendaraan untuk angkutan masal itu secara permanen. Harus dilakukan uji coba dulu.

"Kami sepakat untuk ujicoba tiga bulan hingga akhir Januari ini," lanjut Tunjung.

Selama kurun waktu itu, penumpang tidak dikenakan biaya sama sekali saat memanfaatkan layanan bus listrik tersebut. Sejauh ini, masyarakat Surabaya dan sekitarnya terbantukan dengan angkutan masal ramah lingkungan tersebut. Bus listrik ini memperkuat angkutan masal Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Surabaya yang sudah eksis.

"Komitmen kami adalah memberi layanan terbaik, murah, dan nyaman bagi masyarakat. Bus listrik adalah moda transportasi masal yang harus didukung karena ramah lingkungan. Saat ini tengah dalam evaluasi kami. Apakah terhenti di Januari atau lanjut," tandas Tunjung.

Namun sejauh ini, uji coba bus listrik dari tiga ukuran di tiga trayek tersebut telah membantu mobilitas masyarakat.

Kabid Angkutan Dishub Kota Surabaya Sunoto menambahkan, timnya masih terus memantau kehandalan baterai dari bus listrik tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved