Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Akhir Cerita 2 Begal Sadis Bersenjata Parang di Surabaya, Modusnya Tuduh Korban Godain Istri

Dua orang begal spesialis bersenjata parang yang telah menjadi buronan lima polsek jajaran Polrestabes Surabaya berhasil ditangkap Tim Antibandit Pols

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
2 Begal sadis, BS dan MH saat diinterogasi Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Dua orang begal sadis bersenjata parang yang telah menjadi buronan lima polsek jajaran Polrestabes Surabaya berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Tandes Polrestabes Surabaya

Mereka merupakan warga Balongsari, Tandes, Surabaya, BS (30) dan MH (28). Nama keduanya telah tercatat dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak dua tahun lalu, di lima polsek jajaran Polrestabes Surabaya

Pasalnya, mereka tercatat pernah beraksi membegal dan merampas motor di enam lokasi di lima wilayah Kecamatan Kota Surabaya

Diantaranya, Jalan Satelit Utara Sukomanunggal, Jalan Darmo Satelit Sukomanunggal, Jalan Karangpoh Tandes, Jalan Balongsari Tandes, Jalan Lempung Lakarsantri dan Jalan Mayjen Yono Suwono Dukuh Pakis.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tandes Polrestabes Surabaya Iptu Edy Mamoto, ada lima anggota penyidik polsek jajaran yang datang ke markasnya untuk memeriksa kedua tersangka. 

Karena, rekam jejak kedua tersangka dalam melakukan aksi kejahatannya, terjadi di banyak lokasi. 

"Setelah berhasil kami tangkap, penyidik polsek lain juga datang ke sini untuk memeriksa dua orang ini," ujar Edy Mamoto saat ditanyai TribunJatim.com disela konferensi pers di Mapolsek Tandes Surabaya, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Begal Sadis Berkeliaran di Sawojajar Malang, 2 Orang Kena Sabetan Celurit, Niat Menolong Ikut Luka

Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo mengatakan, kedua tersangka kerap mempersenjatai dirinya dengan senjata tajam (sajam) jenis parang. 

Pihaknya masih mencari barang bukti sajam tersebut di sejumlah tempat persembunyian kedua tersangka selama buron. 

Namun, sarung pelapis parang milik kedua tersangka berhasil ditemukan dan disita oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya

"Belum ketemu, iya parang. Sarung parang ada di Polsek Lakarsantri. Rata-rata dilukai, modusnya seperti itu," katanya di halaman belakang Mapolsek Tandes, Surabaya, Jumat (12/1/2024). 

Apa yang membuat para tersangka begitu berani melancarkan aksinya. Budi mengungkapkan, ternyata kedua tersangka selalu memulai aksi kejahatan dalam keadaan mabuk. 

"Enggak ada (jimat). Iya dia mabuk arak. Itu yang bikin dia berani," pungkasnya. 

Baca juga: Nestapa Kakek Entus, Ojek yang Jadi Korban Begal ini Justru Menanggung Biaya Berobat Rp 16 Jutaan

Baca juga: 3 Begal Sadis yang Bacok Anak SMP di Surabaya Ditangkap, Ternyata Masih Remaja, Beraksi di 17 TKP

Setelah memperoleh hasil kejahatan motor dari para korbannya. Kedua tersangka langsung menjualnya ke seorang penadah di kawasan Kabupaten Bangkalan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved