Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Nasib Tragis Santri di Madiun, Ambil Sandal Malah Tenggelam di Sungai, Pencarian Korban Berlanjut

Seorang santri inisial AG (12) asal Pondok Kedung Kenong, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, dilaporkan hanyut tenggelam.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Suasana pencarian santri inisial AG (12) asal Pondok Kedung Kenong, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, dilaporkan hanyut tenggelam di sungai saat bermain bersama teman temannya, Jumat sore (12/1/2024).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Seorang santri inisial AG (12) asal Pondok Kedung Kenong, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, dilaporkan hanyut tenggelam di sungai, Jumat sore (12/1/2024). 

Meski masih di satu wilayah, namun jarak lokasi kejadian dari pondok pesantren ternyata cukup jauh. 

Ditambah lagi, akses masuk kendaraan roda empat BPBD tidak memadai, membuat petugas terpaksa harus menempuhnya dengan jalan kaki. 

Kapolsek Kebonsari AKP Dwi Heroe Santoso menjelaskan, sekitar pukul 15.30 WIB santri tenggelam tersebut bermain bersama teman temannya. Kemudian sekira jam 16.30 WIB, korban berusaha mengambil sandalnya ke sungai.

Baca juga: Diduga Terpeleset Saat Mencari Ikan, Kakek di Madiun Tewas Terseret Aliran Sungai

“Saat di tengah tengah sungai, santri itu meminta tolong. Mengetahui hal tersebut, teman temannya berusaha menyelamatkan korban tapi tidak berhasil,” ujar AKP Dwi.

Untuk sementara, tuntas AKP Dwi, pencarian santri hanyut di sungai dihentikan dan akan kembali dilanjutkan pada besok pagi. Korban merupakan warga Dusun Jati, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari.

Baca juga: Tumpang Tindih dengan Proyek KPBU APJ, Dishub Madiun Terkendala Anggaran Pindahkan PJU

Di tempat yang sama Camat Kebonsari Tarnu Ashidiq, menambahkan, petugas gabungan melakukan penyisiran sampai 500 meter dari TKP. 

“Kedalaman sungai bisa sampai 3 meter. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD, Basarnas. Semakin ke tengah sungai semakin dalam,” tandas Tarnu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved