Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Pengakuan Kakak Beradik Tersangka Carok - Begal Bercelurit Ancam Pemotor di Malang

4 berita terpopuler Jatim Senin 15 Januari 2024: pengakuan kakak beradik tersangka carok - begal bercelurit ancam pemotor di Kota Malang.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Tribun Jatim Network/Ahmad Faisol dan tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan
4 berita terpopuler Jatim Senin 15 Januari 2024 di TribunJatim.com. 

TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi Tribunners.

Bagaimana kabar kalian di hari Senin ini?

Sebelum memulai aktivitas lagi, simak dulu yuk beberapa kabar terbaru dari Jawa Timur yang sedang hangat diperbincangkan.

Kabar pertama datang dari kakak beradik ditetapkan sebagai tersangka kasus carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, pada Jumat (12/1/2024).

Akibat carok di Bangkalan itu, empat orang tewas, tiga di antaranya tewas di lokasi kejadian, dan seorang korban lainnya menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke Puskesmas Tanjung Bumi.

Empat korban meninggal dunia adalah MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR Asal Desa Larangan, dan MHF awal Desa Banyuanyar Bangkalan. Disebutkan bahwa MTD dan MTJ adalah kakak beradik.

Selanjutnya yang tak kalah menarik datang dari pelaku begal bersenjata celurit ancam pemotor di Kota Malang.

Namun korbannya masih bernasib mujur berkat korek api.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, aksi pembegalan tersebut terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Klojen pada Minggu (14/1/2024) dinihari.

Korban begal, Fritz (43) mengatakan kejadian yang dialaminya itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika itu, ia baru saja pulang dari warung kopi tempatnya bekerja di Jalan Semeru

Terakhir, ada kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu turut Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (14/1/2024) siang.

Sebuah mobil Daihatsu Xenia nopol K-175X-X berkecepatan tinggi menabrak tiang listrik pinggir jalan.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas dimaksud. NI pengemudi mobil, selamat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian Nur Pratama membenarkan itu. Septian sapaannya menerangkan, kecelakaan lalu lintas tunggal dialami pria 31 tahun itu terjadi sekira pukul 12.45.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin 15 Januari 2024 di TribunJatim.com.

1. Pengakuan Kakak Beradik Tersangka Carok di Bangkalan, Pernah Belajar Silat sampai Izin ke Ibu

Kakak beradik, HB (kanan) dan WD (kiri), warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, ditetapkan sebagai tersangka atas tragedi carok yang menewaskan 4 orang di Bangkalan, Minggu (14/1/2024).
Kakak beradik, HB (kanan) dan WD (kiri), warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, ditetapkan sebagai tersangka atas tragedi carok yang menewaskan 4 orang di Bangkalan, Minggu (14/1/2024). (Tribun Jatim Network/Ahmad Faisol)

HB (40) dan adiknya, WD (35) ditetapkan sebagai tersangka kasus carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, pada Jumat (12/1/2024).

Akibat carok di Bangkalan itu, empat orang tewas, tiga di antaranya tewas di lokasi kejadian, dan seorang korban lainnya menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke Puskesmas Tanjung Bumi.

Empat korban meninggal dunia adalah MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR Asal Desa Larangan, dan MHF awal Desa Banyuanyar Bangkalan. Disebutkan bahwa MTD dan MTJ adalah kakak beradik.

Sebelum kejadian, HB mengaku sempat meminta izin orang tuanya dan mendapat larangan untuk pergi ke tempat kejadian perkara (TKP).

Malam itu, HB dan WD terlibat perkelahian bersenjata tajam jenis celurit atau yang dikenal dengan sebutan carok.

HB sempat mengakatan pada orang tuanya mempunyai masalah.

“Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa, saya hanya bilang punya masalah. Ibu melarang saya (kembali ke TKP),” ungkap tersangka HB di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (14/1/2024).

Namun, tersangka HB yang mengaku pernah belajar silat saat merantau di Kalimantan, tetap bersikukuh kembali ke TKP terjadinya cekcok dengan korban MTJ.

Berbekal masing-masing satu buah celurit, kakak beradik itu tiba di TKP.

Baca juga: Tragedi Carok Massal Tewaskan 4 Orang di Bangkalan, Polda Jatim Ikut Turun ke Lokasi Kejadian

Sebelumnya, MTJ memang menantang duel.

Kone’eh gemanah kakeh (ambil senjatamu),” kenang HB menirukan tantangan MTJ.

Korban MTJ disebut tersangka HB, sebagai pelatih silat dan penjaga tambak.

Di tengah peristiwa cekcok, tersangka HB sempat menerima beberapa pukulan dari korban MTJ.

Sementara adik korban, MTD disebut tersangka mengeluarkan sebilah celurit.

Jek ngal-bengal nyapah engkok (kok beraninya menyapa saya),” tutur tersangka HB menirukan perkataan korban MTJ.

Tersangka HB mengaku dalam keseharian tidak mengenal korban, hanya sebatas tahu sosok korban MTJ.

Sementara korban MHF diakui tersangka masih keluarga jauh.

“Ketika (celurit) saya patah, saya ambil punya MTJ yang tubuhnya sudah ambruk, lanjut (carok) dengan yang lain,” pungkas tersangka HB.

Patahan gagang celurit milik HB dijadikan salah satu barang bukti dari peristiwa carok itu.

Polisi juga menyita satu buah celurit tanpa selongsong yang masih terdapat bercak darah, kemudian satu buah celurit beserta selongsongnya, serta pisau lengkap dengan selongsong, dan satu buah jaket berbahan jeans milik tersangka HB.

Sementara tersangka WD mengaku bahwa dirinya bertemu dengan kakaknya, HB ketika hendak mengambil celurit.

Tanpa berpikir panjang, ia langsung tancap gas membonceng HB menuju TKP cekcok dengan korban MTJ.

Usai carok selesai, tubuh kedua kakak beradik itu tidak mengalami luka.  

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, sebelum peristiwa carok pecah, pelaku sempat terlibat cekcok karena ditegur oleh korban saat mengendarai sepeda motor, karena dianggap laju motor terlalu kencang dan sorot lampu mengenai mata korban.

Simak berita selengkapnya

2. Begal Bersenjata Celurit Ancam Pemotor di Kota Malang, Korban Selamat Berkat Korek Api

Lokasi upaya pembegalan yang terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Klojen Kota Malang saat didatangi TribunJatim.com, Minggu (14/1/2024).
Lokasi upaya pembegalan yang terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Klojen Kota Malang saat didatangi TribunJatim.com, Minggu (14/1/2024). (tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan)

Pelaku begal bersenjata celurit ancam pemotor di Kota Malang. Namun korbannya masih bernasib mujur berkat korek api.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, aksi pembegalan tersebut terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Klojen pada Minggu (14/1/2024) dinihari.

Korban begal, Fritz (43) mengatakan kejadian yang dialaminya itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika itu, ia baru saja pulang dari warung kopi tempatnya bekerja di Jalan Semeru

"Saya dalam perjalanan pulang ke rumah. Saat berbelok ke kiri di depan Toko Avia, saya lihat di spion bahwa sudah dibuntuti para pelaku," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (14/1/2024).

Dirinya menuturkan, bahwa pelaku berjumlah 6 orang dan menaiki 3 sepeda motor matik tanpa nomor polisi (nopol) serta berknalpot brong.

"Saat melintas di Jalan Jaksa Agung Suprapto mengarah ke utara, atau tepatnya setelah melewati Polresta Malang Kota, pelaku langsung beraksi. Sepeda motor pelaku yang pertama langsung bergerak di depan dan sepeda motor pelaku yang kedua memepet saya, sedangkan sepeda motor pelaku yang ketiga berada di belakang," bebernya.

Baca juga: Begal Sadis Berkeliaran di Sawojajar Malang, 2 Orang Kena Sabetan Celurit, Niat Menolong Ikut Luka

Baca juga: Begal Sadis Berkeliaran di Sawojajar Malang, 2 Orang Kena Sabetan Celurit, Niat Menolong Ikut Luka

Para pelaku terus memepet korban, dan setelah melewati Sekolah Cor Jesu, pelaku langsung mencegat dan memberhentikan korban.

"Setelah itu, salah satu pelaku turun dari motor dan langsung mengeluarkan senjata tajam (sajam) celurit dari balik pakaian. Pelaku yang bawa celurit ini berjalan mendatangi saya,"

"Saat pelaku jalan dan berjarak sekitar 5 meter dari saya, saya langsung mengeluarkan korek berbentuk pistol," terangnya.

Melihat hal tersebut, para pelaku pun bergegas kabur sambil menggeber-geber sepeda motornya.

Baca juga: Akhir Cerita 2 Begal Sadis Bersenjata Parang di Surabaya, Modusnya Tuduh Korban Godain Istri

Baca juga: Curi Motor Beat Milik Panwaslu, Begal di Trenggalek Tinggalkan Motor Miliknya Honda Supra X 125

"Setelah itu, saya kembali jalan dan mencoba mencari jejak pelaku. Namun ternyata, pelaku sudah keburu kabur jauh," tambahnya.

Untuk ciri-cirinya, korban memperkirakan para pelaku masih berusia muda.

"Para pelaku ini masih muda-muda, usianya sekitar 17 - 18 tahun. Dan dari tampangnya, sepertinya bukan dari Kota Malang," ungkapnya.

Simak berita selengkapnya

3. Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Imbas Rumah Terbakar, 4 Orang Dilaporkan Gangguan Pernapasan

Petugas Damkar memadamkan api yang membakar rumah warga di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar rumah warga di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. (tribunjatim.com/Mohammad Romadoni)

Satu unit rumah di Gang 1 Nomor 154, Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa namun akibat kebakaran itu kerugian materiil diperkirakan mencapai kurang lebih Rp.150 juta.

Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko mengatakan Polisi kini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah milik Affita Metha Ovilo tersebut.

Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran rumah warga di Mojokerto itu diduga korsleting komponen atau tidak.

"Masih dalam penyelidikan, belum bisa dipastikan penyebab kebakaran rumah di lingkungan Mentikan," kata Kompol Maryoko, Minggu (14/1/2024).

Maryoko menjelaskan dari keterangan saksi, Putri Kartikasari melihat api yang membakar rumah tetangganya, pada Sabtu (13/1) sekitar pukul 20.45 WIB.

Baca juga: Pom Mini Terbakar Hebat di Situbondo, Pasutri Alami Luka, Warga Bahu Membahu Jinakkan Api

"Saksi meminta tolong ke warga bahwa ada kebakaran. Tidak lama kemudian sekitar pukul 21.00 WIB mobil PMK tiba di lokasi untuk memadamkan api," jelasnya.

Petugas Damkar Pemkot Mojokerto, PMK Gama dan PMK PT.Inti Dragon Suryatama berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.15 WIB.

"Tidak ada korban, diperkirakan Kerugian mencapai Rp.150.000.000," ucap Maryoko.

Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro mengungkapkan pihaknya terjun langsung turun ke lokasi kebakaran. Pihaknya memastikan tidak ada korban akibat kebakaran.

"Atas fast respon warga, api dapat segera dipadamkan, sehingga tidak ada korban yang terluka parah atau sampai meninggal," bebernya.

Menurut Ali Kuncoro, ada empat orang yang mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan sudah ditangani oleh tim PSC dan Prameswari.

Baca juga: Japan Airlines Terbakar usai Tabrakan dengan Pesawat Lain di Bandara Tokyo, 379 Penumpang Dievakuasi

Baca juga: Tahun Baru di Surabaya Diwarnai 12 Gudang Terbakar, Petugas Damkar Geleng Kepala Tak Ada Laporan

"Ada yang mengalami gangguan pernapasan, sudah ada tindakan dari tim PSC dan Prameswari sehingga tidak perlu rawat inap," pungkasnya.

Dampak kebakaran menghanguskan hampir seluruh rumah milik korban Avita Meta Ovilio.

Simak berita selengkapnya

4. Ngebut di Jalan Bergelombang, Mobil Xenia Tabrak Tiang Listrik di Bojonegoro, Sopir Bernasib Mujur

Tangkapan layar video saat Daihatsu Xenia menggasak tiang listrik di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, Minggu (14/1/2024) siang
Tangkapan layar video saat Daihatsu Xenia menggasak tiang listrik di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, Minggu (14/1/2024) siang (istimewa)

Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu turut Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (14/1/2024) siang.

Sebuah mobil Daihatsu Xenia nopol K-175X-X berkecepatan tinggi menabrak tiang listrik pinggir jalan.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas dimaksud. NI pengemudi mobil, selamat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian Nur Pratama membenarkan itu. Septian sapaannya menerangkan, kecelakaan lalu lintas tunggal dialami pria 31 tahun itu terjadi sekira pukul 12.45.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Madiun, Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Boks, Rekan yang Dibonceng Bernasib Mujur

Baca juga: Mobil Elf Tabrak Truk Lagi Parkir di dekat Tanggul Lumpur Sidoarjo, 1 Penumpang Tewas 7 Orang Luka

Kronologinya, lanjut polisi dengan satu balok emas di pundak ini, mobil Daihatsu Xenia itu berjalan dari arah barat (Cepu) ke timur (Bojonegoro) dengan kecepataan tinggi.

"Sesampainya di TKP, mobil ini melintasi jalan bergelombang lalu oleng ke kiri dan menabrak tiang listrik di tepi utara jalan," jelasnya kepada Tribunjatim.com, Minggu (14/1/2024) petang.

Simak berita selengkapnya

--

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved