Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Arti Sayyang Pattuduq, Lomba yang Diikuti Siswi SMK Dijanjikan Rp10 Juta, Batal Diberikan di Upacara

Mengetahui arti Sayyang Pattuduq, siswi SMK jadi juara lomba Sayyang Pattuduq, hadiah batal diberikan saat upacara bendera.

|
Tribun-Sulbar.com/Juita Mammis
SMKN 2 Majene batal memberikan hadiah uang dan piagam penghargaan kepada siswa pemenang Festival Sayyang Pattuduq pada upacara bendera, Senin (15/1/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini viral di media sosial siswi SMK yang juara lomba tapi mengaku belum dapat hadiahnya.

Ia diketahui menjadi juara lomba Sayyang Pattuduq.

SMKN 2 Majene batal memberikan hadiah uang dan piagam penghargaan kepada siswa pemenang Festival Sayyang Pattuduq pada upacara bendera, Senin (15/1/2024).

Pihak sekolah memilih ruangan tertutup mengumpulkan para siswa untuk menyerahkan hadiah dan menghadirkan orangtua.

Penyerahan hadiah turut dihadiri sekertaris komite Nurdin Karim, Wakil Kepala Sekolah Idham Sirunna, dan pembina kesenian Muhammad Iqdar.

Kepala SMKN 2 Majene Nurdin Sanuddin mengatakan penyerahan hadiah tersebut untuk mempererat silaturahmi antara orangtua siswa.

Selain itu, untuk memberikan klarifikasi.

Baca juga: Sosok Siswi SMK yang Juara Lomba tapi Cuma Dapat Simbolis Tulisan Rp 10 Juta, Kepsek Beri Penjelasan

Ada pun hadiah yang diserahkan sekolah kepada siswa sebesar Rp 350 ribu per orang, piagam dan kado sebagai bentuk apresiasi.

Nurdin pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat viral.

Ia menyebut ini semuanya hanya miskomunikasi.

"Ini semua ujian semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa, dan semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua," kata Nurdin di depan para orangtua siswa.

Nurdin menyampaikan, salah satu peserta menolak pemberian dari sekolah.

Baca juga: Arti Kata Kroco dalam Bahasa Gaul, Istilah yang Viral TikTok, Ternyata Jadi Sebutan untuk Sosok Ini

"Kita akan melakukan upaya agar peserta yang ikut, dapat menerima pemberian dari sekolah," ucapnya.

Jika masih ditolak, kata Nurdin, pihak sekolah akan menyerahkan kembali kepada pihak panitia penyelenggara Sayyang Pattuduq.

Sementara itu, salah satu orangtua siswa, Ahmad Faril mengatakan rasa syukur bahagia dan bangga atas pencapaian anaknya meraih juara satu dan mengharumkan nama baik sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved