Penjelasan PKN Jatim Soal Dana Kampanye Hanya Rp 15 Juta: Banyak Caleg Modal Sendiri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jatim buka suara tentang minimnya dana kampanye.

Sebelumnya, KPU Jatim menginfokan, bahwa masing-masing partai politik peserta pemilu telah melaporkan Laporan Dana Awal Kampanye (LADK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.

Data terbaru laporan dana kampanye Parpol di Jatim melaporkan, bahwa dana PKN sendiri paling minim yaitu hanya 15 juta.

PKN Jatim pun turut membenarkan nominal dana kampanye yang hanya sebesar 15 juta.

"Iya benar. Untuk yang sudah kami laporkan terbaru memang segitu," ujar Sekretaris Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jawa Timur, Heru Sunaryanto kepada Tribun Jatim Network, Selasa (16/1/24).

Baca juga: Kagetnya PAN Jatim Ada Caleg di Bondowoso Rela Jual Ginjal Demi Biaya Kampanye: Kami Akan Panggil

Baca juga: Kisah Sujono, Tukang Servis TV Penyandang Disabilitas di Nganjuk Nyaleg DPRD, Kampanye Tanpa Baliho

Pria yang akrab disapa Heru itu menjelaskan, dana itu adalah bersifat dana saat ini.

"Jadi yang terbaru melalui Laporan Dana Awal Kampanye (LADK) itu memang segitu untuk saat ini. Dana ini untuk persiapan-persiapan banyak hal," imbuhnya.

Sehingga, lanjutnya, nanti bisa saja ada penambahan dana. "Nanti kalau ada penambahan dana pasti kita laporkan juga," katanya.

Ditanyai perihal modal baliho-baliho para caleg, Heru menegaskan bahwa dananya bersifat kemandirian.

"Kami ini partai baru, jadi banyak caleg juga yang modal sendiri terkait pengeluaran dana untuk baliho-baliho," tegasnya.

Baca juga: Sosok Caleg Bondowoso Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Istri dan Anak Sudah Restui, Mengabdi