Pemilu 2024
Demi Raih Suara Pemilu 2024, Caleg DPRD Bogor Kampanye Sambil Jualan Kue, Ingin Karyakan Disabilitas
Inilah kisah caleg kampanye sambil jualan kue basah untuk meraup suara di Pemilu 2024 mendatang.
TRIBUNJATIM.COM - Perjuangan para caleg Pemilu 2024 agar lolos menarik suara dilakukan dengan berbagai cara.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik, caleg satu ini masih berusaha merup suara.
Di antaranya kampanye sambil jualan kue basah.
Hal ini dilakukan oleh calon legislatif DPRD Kota Bogor, Dedi Santoso.
Dedi Santoso nyaleg di Pemilu 2024 dari Partai NasDem.
Dedi berkampanye kepada masyarakat sembari berjualan kue basah di sekitaran Kawasan Pecinan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Baca juga: Sosok Driver Ojol Nangis Beber Niat Jadi Caleg, Bangga Kuliahkan 3 Anak, Kini Mau Menangkan Hak Ojol
Kue basah yang dijualnya itu dibawa untuk dimakan bersama-sama masyarakat.
Sembari jualan, dia menyampaikan visi dan misinya.
Adapun mulai dari pendidikan yang layak, menurunkan stunting, serta memajukan UMKM dan membantu masyarakat Kota Bogor terutama kaum disabilitas.
"Saya maju nyaleg motivasinya ingin membantu masyarakat Kota Bogor. Itu saya dapatkan ketika saya sering turun ke bawah melihat masyarakat," kata Dedi Santoso kepada Tribun Bogor, Kamis (18/1/2024).
Dalam visi misinya, Dedi Santoso ingin menyetarakan hak disabilitas dengan masyarakat umum lainnya.
Dedi Santoso ingin melihat, disabilitas di Kota Bogor bisa terus berkarya dalam segala hal.

"Termasuk disabilitas. Disabilitas nanti akan saya karyakan dan saya mohon kepada pemerintah pusat sampai daerah, disabilitas ini harus dikaryakan. Terutama disabilitas yang mejadi PNS. Jarang banget disabilitas menjadi PNS," tambahnya.
Dengan bergantinya presiden dan wakil presiden di 2024 ini, Dedi Santoso berharap presiden dan pemerintah dapat membantu memperjuangkan hak disabilitas.
"Mudah mudahan tahun 2024 ini dengan pemerintah yang baru memberikan ruang bagi disabilitas. Saya hanya penyambung, mewakili disabilitas seluruh Kota Bogor," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli kue, Hera mengapresiasi langkah dari Dedi Santoso ini.
Menurutnya, ketika disabilitas maju sebagai caleg, merupakan sesuatu semangat yang baru.
"Apa yang divisi misikan itu bisa ditepati. Dan bisa direalisasikan. Ini semangat baru. Disabilitas jangan takut berkarya dan partisipasi dalam segala hal," kata Hera.
Dia pun menegaskan, disabilitas bukan halangan untuk terus berkarya.
"Secara fisik terbatas. Tapi, krakter, ide ide itu tentu tidak ada batasnya," tandasnya.
Ia pun berjanji, ketika dirinya mendapatkan kursi DPRD Kota Bogor, ia akan merealisasikan janjinya serta visi misinya tersebut.
Baca juga: Sadar Butuh Dana Besar, Caleg Bondowoso Rela Jual Ginjal Buat Kampanye: Teman Saya Habis Rp2 M
Sementara itu, kisah seorang caleg jual ginjal untuk biaya kampanye viral di media sosial.
Adapun sosok caleg tersebut ialah Erfin Dewi Sudanto.
Ia merupakan calon legislatif di Bondowoso.
Ia rela menjual ginjalnya untuk biaya kampanye di Pemilu 2024 mendatang.
Erfin Dewi Sudanto mengungkapkan alasannya rela kehilangan salah satu ginjalnya untuk biaya kampanye.
Diketahui, Erfin Dewi Sudanto merupakan warga Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Bondowoso.
Ia maju sebagai caleg dari Partai PAN dengan Nomor urut 9 Daerah Pemilihan 1.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan lantaran dana kampanye yang dibutuhkannya cukup besar.
Erfin mengaku tak memiliki uang yang cukup untuk membiayai kampanyenya ke masyarakat.
Selain itu alasan lainnya, demi ia bisa duduk di kursi parlemen, meskipun ia harus kehilangan salah satu ginjalnya.
Baca juga: Sosok Caleg Bondowoso Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Istri dan Anak Sudah Restui, Mengabdi
Keseriusannya ini ditunjukkannya dengan membuat surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani bahwa dirinya siap menjual ginjal.
"Surat pernyataan jual ginjal ini saya buat nantinya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan calon legislatif," terang Erfin, dikutip dari Tribun Jateng pada Selasa (16/1/2024).
Ia bahkan sudah mempromosikan dirinya sudah siap untuk menjual ginjalnya dan siapa saja yang berminat untuk segera menghubunginya.
Selain untuk biaya pemenangan kampanye, Erfin mengaku menjual ginjalnya sebagai bentuk dirinya rela mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Intinya ini untuk mengabdi kepada masyarakat," kat Erfin.
Bahkan anak dan istri Erfin juga sudah menyetujui untuk menjual ginjalnya.
"Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat Bondowoso," kata Erfin Dewi Sudanto.
Ia mengaku istri dan anaknya telah memberinya restu.
Tampak kini Erfin sudah sibuk memasang baliho di beberapa tempat untuk mempromosikan ia maju menjadi caleg.
Banner dan baliho itu dibuatnya dari sisa tabungan yang dimilikinya.
Dirinya berharap kemenangan agar nantinya bisa merealisasikan janji-janji politiknya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Pemilu 2024
calon legislatif
caleg kampanye sambil jualan kue basah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.