Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kisah Pilu Janda Tua Surabaya Dirudapaksa dan Dirampok Pria Bertato, Pak RT: Pelaku Sempat Minum Air

Terungkap kronologi perampokan di rumah Jalan Simo Jawar, Sukomanunggal, Surabaya, hingga membuat seorang janda tua berinisial TJC (56) penghuni rumah

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Situasi depan rumah toko (ruko) korban di Jalan Simo Jawar, Sukomanunggal, Surabaya 

Kini, korban masih berfokus melakukan pelaporan kepolisian di Mapolrestabes Surabaya. Dan sementara ini, korban tinggal di kediaman salah seorang kerabatnya. 

Tak pelak kondisi ruko korban tampak tertutup tanpa tanda-tanda adanya kehidupan. Kedua rolling door berwarna cokelat tampak tertutup rapat. Termasuk, juga pintu utama ruko berbahan kayu jati. 

"Semoga pelaku tertangkap, karena meresahkan, gak pernah lho sampai ada pelecehan begini. Biasanya curanmor. Saya juga sudah siagakan keamanan," harapnya. 

Tapi, pantauan TribunJatim.com, sekitar pukul 20.38 WIB. Kondisi lampu penerangan area teras rumah dalam keadaan menyala. 

Dan, jika melihat pada sisi utara atau kiri bangunan rumah. Tampak terdapat area kosong yang dipenuhi tumbuhan liar. 

Namun, area kosong tersebut tampak terpasang pagar teralis besi setinggi tiga meter dalam keadaan berkarat. 

Lalu, jika melonggok ke sisi dinding ruko korban, memang benar tampak loster beton rumah korban tampak berlubang, sebab akibat dari upaya paksa pelaku merangsek masuk ke dalam bangunan. 

Anam menambah, terdapat sebuah temuan informasi penting atas kasus tersebut. Yakni korban sempat bercerita bahwa lima jam sebelum pelaku mengeksekusi perampokan tersebut, pada pukul 01.00 WIB, Rabu (17/1/2024). 

Yakni, pada sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (16/1/2024), korban sempat didatangi oleh seorang pria misteris yang mendadak menyampaikan keluhan pribadinya. 

Bahwa pria misterius tersebut merupakan penjual jok kulit motor yang mengalami kemalangan karena sepi pelanggan. 

Korban yang merasa takut dengan kedatangan si pria misterius yang sekonyong-konyong mengeluhkan masalah pribadinya, lantas memutuskan menutup toko kelontongnya lebih cepat pada malam itu. 

"Cerita dia jam 8 sempat didatangi pelaku, 1 orang. Pria itu bilang ke korban; kerja jok motor dan sehari cuma dapat 2 orang (pelanggan). Minta uang atau apa. Korban ketakutan karena bertato semua tangannya. Korban bilang; saya sendirian, janda, saya gak ada uang," ungkapnya. 

Berdasarkan penggalian informasi yang dilakukannya kepada korban. Anam mengungkapkan, sosok pria misterius yang datang pada pukul 20.00 WIB, dan pukul 01.00 WIB, adalah sosok yang sama. 

"Dia ngomongnya sama. Iya dia tahu. Pria itu bilang buka usaha jok motor di Jalan Donowati. Menurut keterangan korban. Enggak tahu benar atau tidak," pungkasnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengaku belum bisa banyak berkomentar atas adanya laporan kepolisian tersebut.

Namun, ia memastikan, laporan kepolisian tersebut sedang dalam pendalaman dan penyelidikan.

“Mohon waktu," ujarnya saat dihubungi awak media, Jumat (17/1/2024). 

Kemudian, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan membenarkan adanya laporan kepolisian tersebut. Dan, pihaknya juga sudah meninjau lokasi kejadian tersebut sesuai laporan korban

"Karena katanya juga diperkosa. Tetapi, saat ditanya korbannya masih belum menerangkan jelas," kata Rina, saat dihubungi awak media. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved