Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cari Tambahan Uang Buat Beli Susu Anak, Tukang Las di Surabaya Jual Chip Judi Online, Berakhir Dibui

Cari tambahan uang buat beli susu anak, tukang las alumunium di Surabaya jadi bandar chip judi online, berakhir dibui.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Tersangka bandar chip aplikasi judi online, Choirul Anwar, saat diinterogasi Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya, Kompol Masdawati Saragih, Sabtu (20/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepak terjang Choirul Anwar (41) sebagai bandar chip aplikasi judi online yang menjajakan koin dagangannya lewat media sosial (medsos) Facebook (FB), akhirnya berakhir di tangan Tim Antibandit Polsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya

Bapak dua anak itu, ternyata sudah berjualan koin chip tersebut, selama kurun waktu sebulan.

Dalam sehari, tersangka bisa melayani 25 transaksi pembelian. 

Metode penjualan, melalui medsos FB. Tersangka cukup memposting nomor kontak pribadinya melalui sambutan WhatsApp (WA), lalu para calon pembeli akan diajak bertemu atau cash on delivery (COD). 

Meski berjualan benda terlarang itu, tersangka mengaku tidak pernah memainkan judi online tersebut. 

"Saya enggak main. Tapi chip dapat dari medsos. Saya beli, kadang 3-5 saya kumpulkan. Harganya Rp 55 ribu, per 1 B. Jualnya Rp 60 ribu. Ya bisa sampai Rp 100 ribu," ujar Choirul Anwar, saat diinterogasi Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Masdawati Saragih, Sabtu (20/1/2024). 

Keuntungannya, dalam sebulan, tersangaka mengaku memperoleh laba hampir Rp 1 juta.

Uangnya, digunakan tersangka untuk mencukupi biaya hidupi istri dan dua anaknya. 

Tersangka berdalih, penghasilan sebagai karyawan pemasangan besi alumunium tidak menentu. Ia kemudian berjualan koin judi tersebut. 

Baca juga: Atta Halilintar Jadi Korban Video Hoaks Promosi Judi Online, Suami Aurel Dirugikan: Gak Sesuai

"Uang untuk kebutuhan sehari-hari. Buat beli susu. Anak saya 2. Belum cerai istri. Pekerjaan serabutan, kerja sebagai pemasangan alumunium. Pekerjaan saya sepi," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya, Kompol Masdawati Saragih mengatakan, tersangka menjual kepada kalangan pekerja dan kalangan umum melalui akun medsos pribadi tersangka. 

Nilai total transaksi penjualan yang telah dilayani oleh tersangka, adalah sekitar Rp 5 juta. 

"Sasaran penjualan, dari kenalan lewat medsos. BB 1 HP Nokia, untuk transaksi chip, dan uang Rp 1 juta. Kurang lebih di bawah Rp 5 juta, total transaksi," ujar mantan Kapolsek Simokerto itu. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved