Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Hari Kedua Pencarian Bocah Perempuan yang Hanyut di Selokan Surabaya, Petugas Temui Hambatan

Upaya pencarian bocah perempuan berinisial MWN (7) yang hilang hanyut terseret arus air selokan di kawasan Lontar Sambikerep Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Suasana saat anggota Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap bocah yang hilang terseret arus selokan saat banjir, Jumat (19/1/2024) 

Mengenai langkah kuratif atas kejadian ini. Hebi mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak DP5A Kota Surabaya untuk memberikan pendampingan psikologis kepada kakak korban hilang berinisial SAN (10). 

Pasalnya, hasil pemantauan dan penggalian informasi yang dilakukan petugas. Ternyata kakak korban sejak hari kejadian hingga hari ini, mengalami kondisi syok dan trauma atas kejadian tersebut. 

"Untuk ibu atau kakak korban. Terutama kakak korban yang pada saat itu ikut bermain, mendapatkan pendampingan dari DP5A. Tadi pagi sudah ada pendampingan psikolog agar tidak syok," jelasnya. 

Kemudian tak lupa, Hebi juga memberikan serangkaian imbauan kepada masyarakat agar senantiasa mengawasi anaknya saat terjadi cuaca buruk hujan lebat disertai angin hingga mengakibatkan banjir. 

"Kami mohon untuk memancing atau anak bermain di sungai, itu kita halau. Karena, tampaknya, memang diatas tenang, tapi dibawa arusnya luar biasa. Jadi mohon anak anak pada saat hujan, lebih baik di rumah," pungkasnya. 

Sebelumnya, warga setempat Jhoni Johat Pasutan mengatakan, korban dikabarkan hilang sekitar pukul 14.00 WIB, saat bermain dengan beberapa orang teman dan kakak kandungnya, ditengah kondisi hujan deras dan permukaan air selokan meluap dan membanjiri jalanan. 

Kemudian, ditengah asyik bermain air, tubuh korban mendadak terjatuh terperosok selokan di bahu jalan tersebut, dan hilang ditelan derasnya arus luapan banjir. 

Berdasarkan cerita yang didengar Jhoni, tubuh korban sempat ditahan oleh sang kakak, dengan cara memegang kedua tangan korban. 

Namun, diduga derasnya arus luapan air dari selokan tersebut, membuat pegangan tangan sang kakak tak kuat dan terlepas, mengakibatkan tubuh korban terseret arus dan hilang. 

"Iya (anak atau korban main sama kakaknya). Katanya terperosok juga. Kan sempat dipegang tangan jatuh, kan sudah kena air pasti berat, tangan sempat ditarik berat akhirnya lepas," katanya saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (18/1/2024). 

Setelah tidak lagi dapat ditemukan, kakak dan teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada kedua orangtua korban. 

Kemudian, pihak orangtua dan warga sekitar berupaya berinisiatif mencari korban sejak sianh hingga malam hari. 

Menyadari bahwa korban tak kunjung ditemukan dengan upaya dan pertengahan seadanya. 

Pihak warga setempat dan keluarga korban, lanjut Jhoni, melaporkan kepada pihak petugas terkait. 

"Iya sempat dicari sama masyarakat sekitar sini. Tapi gak ketemu, akhirnya dilaporkan," ujarnya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved