Stok Mandek, Para Penjual Daging Anjing Menjerit Sejak Pengepul Ditangkap Polisi: Cuma Bisa Pasrah
Kini para penjual daging anjing di Solo Raya sambat tak bisa jualan lagi. Mereka akui jika tak punya pemasukan selama tiga pekan terakhir.
Agus mengaku selama berjualan dirinya hanya menjual satu ekor anjing.
Jumlah berbeda tentunya juga di masing-masing warung.
Ia membuka usaha daging anjing di Nusukan, Solo.
Ia mengaku selama tidak berjualan tiga minggu banyak pembeli yang mencari daging anjing.
Namun kini ia tidak bisa berjualan lagi.
Hal yang sama disampaikan, Sudarsih.
Ia mengaku untuk berganti jenis jualan tidak bisa langsung berubah.
Selain itu jika jualan tidak laku harus kembali memikirkan modal.
"Saya mohon kepada pemerintah siapapun di manapun berada meminta keadilan yang seadil-adilnya. Bagaimana kita bisa tetap mencari nafkah yang layak," katanya.
Ia meminta kepada pemerintah dan pecinta anjing agar duduk bersama mencari solusi terbaik dan seadil-adilnya.
"Kalau memang menutup atau tidak boleh makan daging anjing apa bagaimana tolong beri solusi, tolong beri waktu jangan langsung seperti membalikkan telapak tangan kasihan semua jadi saya mohon kebijaksanaan," tutupnya. (uti)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Festival Jaranan Trenggalek Terbuka ke-29, Bupati Mas Ipin: Trenggalek Rumahnya Jaranan Dunia |
![]() |
---|
Selebgram Asal Tuban Terciduk di Rumah Kos Berduaan dengan Pria Bukan Suami, Ngaku Hanya Menginap |
![]() |
---|
Kaki Menghitam dan Nyeri saat Beraktivitas? Waspada Penyakit Arteri Perifer, Berakibat Amputasi! |
![]() |
---|
Persela Bakal All Out Hadapi Persiku Kudus, Kemenangan Harga Mati Bangkitkan Motivasi |
![]() |
---|
Jelang Pergantian Musim, BPBD Kota Batu Susur Sungai di 5 titik, Minimalisir Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.