Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Waktu Terbaik Membaca 'Rabbighfirli Warhamni Watub Alayya', Dzikir Rajab Bahasa Arab dan Terjemahan

Inilah bacaan dzikir rabbighfirli warhamni watub alayya Bahasa Arab dan terjemahan. Baca saat bulan Rajab, dianjurkan untuk menutup doa shalat Dhuha.

Editor: Hefty Suud
Getty Images/iStockphoto/RasselOK
Ilustrasi arti dzikir rabbighfirli warhamni watub alayya, dianjurkan untuk menutup doa shalat Dhuha. 

Rabbighfir li, warhamni, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahim.

Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”

Baca juga: Doa Buka Puasa Rajab 1445 H/2024, Diucapkan Sebelum atau Sesudah Buka? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan

Ilustrasi amalan di Bulan Rajab.
Ilustrasi amalan di Bulan Rajab. (Getty Images/iStockphoto/agrobacter)

Baca juga: Tata Cara Bayar Utang Puasa Ramadan Digabung Puasa Rajab, Ini Penjelasaan Ustadz Abdul Somad

Sejarah bulan Rajab

Sejarah bulan Rajab berawal pada zaman Jahiliyah, di mana masyarakat Arab mengharamkan peperangan dan mereka memiliki ritual penyembelihan serta memberi makan orang-orang sebagai bentuk kemuliaan.

Lalu, setelah agama Islam mulai berkembang, Rajab semakin dipertegas dengan banyaknya wahyu yang turun di bulan itu.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab adalah Isra Miraj dan turunnya perintah salat lima waktu.

Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam Islam yang mengisahkan tentang perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW.

Umumnya, Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriah.

Dalam rangka memperingati bulan Rajab, ada beberapa keutamaan yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam, yaitu:

- Puasa Sunnah Rajab

- Membaca doa bulan Rajab

- Melakukan sedekah Melaksanakan berbagai amalan baik

Puasa Sunnah Rajab dianjurkan untuk dilakukan sebanyak mungkin.

Terlebih, puasa ini juga dapat dilaksanakan kapan saja, selain hari Idul Fitri, Idul Adha, dan tiga hari tasyrik (hari raya umat Islam yang jatuh setelah Idul Adha).

Puasa Rajab juga tidak harus dilakukan setiap hari, melainkan dapat dilaksanakan secara selang-seling.

Umumnya, puasa Rajab bisa dilaksanakan selama sehari, tiga hari, tujuh hari, atau sebulan penuh.

Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan dan ingin menggantinya, dapat dilakukan pada saat puasa Sunnah Rajab.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved