Berita Malang
Ngaku Dibegal, Suami di Malang Ternyata Karang Cerita Palsu ke Istri, Tak Menyangka Kisahnya Viral
Seorang pria di Kota Malang mengarang cerita palsu jadi korban begal kepada keluarganya. Dia tak menyengka kisahnya bakal jadi viral hingga berurusan
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pria di Kota Malang mengarang cerita palsu jadi korban begal kepada keluarganya. Dia tak menyengka kisahnya bakal jadi viral hingga berurusan dengan pihak kepolisian.
Hal tersebut dilakukan seorang pria bernama Muhammad Syukron, warga Jalan Tumapel, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Dimana pada awalnya, ia ingin membohongi istrinya.
Cerita karangan itu pun dibuat, bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Ranugrati Kota Malang dekat dengan SPBU Sawojajar. Namun tak disangka, cerita itu menyebar kemana-mana hingga viral di media sosial.
Muhammad Syukron mengaku, kejadian itu terjadi pada Kamis (18/1/2024) siang. Ketika itu, ia berutang kepada temannya sebesar Rp 4 juta untuk dipakai membayar ganti rugi handphone (HP).
"Jadi, saya menghilangkan HP teman dan saya utang ke teman sebesar Rp 4 juta terkait HP hilang tersebut. Dan pada saat itu, saya janji untuk membayar tagihan utang teman saya,"
"Karena tidak membawa uang, saya telepon istri untuk minta ditransfer sejumlah uang," jelasnya saat ditemui TribunJatim.com di Polresta Malang Kota, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Pacar Hamil Minta Tanggung Jawab, Pria di Jember Karang Cerita Pembegalan
Di saat menelepon kepada istrinya itu, Syukron mengaku sedang diancam dan dipepet sejumlah orang. Hal itu membuat istrinya panik dan segera mentransfer uangnya.
"Istri saya panik, terus bilang kena begal, saya jawab iya. Lalu, istri saya curhat ke adik kandung saya,"
"Ternyata, adik saya cerita ke temannya. Kemudian, teman adik saya ini menceritakan ke anaknya. Lalu anak dari teman adik saya ini, mengupload ke media sosial tentang cerita saya itu," jelasnya.
Dirinya menerangkan, bahwa tidak mengetahui konten atau postingan yang dibuat tersebut.
"Saya tidak tahu dan tidak mengerti sama sekali. Jadi intinya, saya tidak pernah membuat konten atau upload atau share apapun," ungkapnya.
Dirinya mengaku, niatan prank begal itu murni untuk membohongi istri. Dan tidak ada tujuan untuk menjadikan viral.
"Niat saya membohongi istri, dan saya lakukan secara spontanitas. Dan pada saat itu, saya belum ngomong ke istri kalau punya utang," terangnya.
Baca juga: Buru Begal dan Gangster Jalanan, Polresta Malang Kota Bentuk Tim Khusus, Kantongi Identitas Pelaku
Baca juga: Marak Aksi Begal di Kota Malang, Tak Segan Lukai Korban, Polisi Sebut Kantongi Identitas Pelaku
Dengan adanya peristiwa itu, Syukron mengaku menyesal dan merasa bersalah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.