Aksi Dua Maling Terekam CCTV Curi Motor di Teras Rumah, Sempat Kepergok Warga Malah Santai

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam dua orang bandit mencuri motor di teras rumah warga kawasan Jalan Kutisari Utara Gang 5, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Selasa (9/1/2024) malam. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit yang diterima TribunJatim.com, pelaku berjumlah dua orang datang ke lokasi berboncengan motor matik warna hitam

Si pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi menunggu si pelaku yang bertindak sebagai eksekutor di salah satu sudut gang yang tak tersorot jangkauan perekaman video CCTV. 

Di lain sisi, tampak si eksekutor pencurian motor membuka pagar teralis besi geser, secara perlahan. 

Lalu, si eksekutor berusaha mengeluarkan motor sasarannya itu ke jalanan gang depan rumah, untuk dibawa kabur. 

Detik-detik saat si eksekutor mengeluarkan motor sempat dilihat oleh seorang warga yang tampak memakai kerudung warna cokelat, berbaju biru, dan bercelana hitam. Namun, para pelaku lebih dulu berhasil kabur. 

Motor yang dicuri oleh komplotan pelaku itu, Honda Scoopy berbodi warna merah bernopol S-6397-WAB milik Avivi (25) penghuni rumah dalam rekaman CCTV tersebut. 

Korban Avivi mengatakan, dirinya baru mengetahui motornya dicuri saat tetangganya yang terekam CCTV sempat melihat aksi kedua orang pelaku mencuri motor di teras rumahnya. 

Si tetangga enggan menegur, karena sempat mengira bahwa motor tersebut memang sedang dipakai penghuni rumah.

"Jadi saya pulang kerja jam 7. Lalu di jam setengah 8 tetangga teriak manggil-manggil 'mbak vi mbak vi motore sampean dibawa siapa,' gitu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (23/1/2024). 

Tapi setelah si tetangga tersebut berupaya mengklarifikasi kepada Avivi, ternyata sosok yang membawa motor tersebut bukan penghuni rumah, melainkan salah satu komplotan maling. 

Kemudian, Avivi menambahkan, para tetangganya sempat membantu mencari sosok pelaku di sekitar area permukimannya. 

Berharap, para pelaku masih berkeliaran dan sempat ditangkap. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. 

Vivi akhir melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap anggota kepolisian. 

"Lalu oleh tetangga setempat sempet dikejar dari berbagai lini. Ternyata tidak menemukan pelaku. Setelah langsung cek CCTV kampung dan CCTV kos. Terus ke polsek untuk buat berita acara kehilangan," jelasnya. 

Avivi mengakui bahwa motornya itu terparkir dalam keadaan tidak dikunci setir. Namun, pagar rumah telah dikunci.

Para pelaku mengeksekusi pencurian motor sekitar pukul 19.30 WIB. Para pelaku berhasil membobol gembok pagar. 

Akibat pencurian tersebut, ia mengalami kerugian hingga Rp15 juta. Padahal motornya itu telah lunas setelah diberi secara mengangsur. 

Namun, ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap anggota kepolisian. 

"Sekitar TKP iya, dan belum pernah ada laporan motor ketemu setelah beberapa bulan pun. Sudah lapor Polsek Tenggilis Mejoyo. Rp15 juta, nyicil tapi sudah lunas," pungkasnya.