Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pegawai Honorer Puskesmas Ngamuk Banting Barang di Teras, Gaji 5 Bulan Belum Dibayar: Janji-janji

Seorang wanita ngamuk di teras puskesmas hingga banting barang viral di media sosial.

Instagram/fakta.indo
Seorang wanita ngamuk di teras puskesmas hingga banting barang viral di media sosial. 

Saya langsung mengamuk,” ujar Wa Uma.

Setelah mengamuk, keesokan harinya, Puskesmas Lohia langsung membayarkan gajinya yang belum dibayarkan selama 5 bulan.

“Gajiku sudah dibayarkan pada hari Jumat (19/1/2024), sebesar Rp1,5 juta. Saya disuruhkan lagi (kerja di Puskesmas) tapi tidak tahu,” ucap Wa Uma.

Sementara itu, tidak ada keterangan resmi yang dikeluarkan dari pihak Puskesmas Lohia terkait video mengamuknya Wa Uma tersebut.

Sementara itu cerita lainnya, nasib sial harus dialami UHH.

UHH yang merupakan Kepala Puskemas Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara ini harus babak belur digebuki warga.

Hal tersebut tak lepas setelah ia dikabarkan digerebek warga saat sedang berduaan dengan gadis di bawah umur berinisial CH.

Kejadian ini berlangsung di kediamannya.

Usai digerebek, UHH langsung diarak ke kantor polisi karena keluarga remaja wanita tersebut tak terima melihat anaknya berduaan dengan pria tersebut.

Bahkan, ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan itu sempat memar-memar diduga akibat digebuki warga.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian mengatakan penggerebekan terjadi pada Rabu 10 Januari lalu di kediaman UHH di Desa Bawoitalua, Kecamatan Lahusa sekira pukul 21:00 WIB.

"Selanjutnya keluarga korban bersama dengan personel Polsek Lahusa menyerahkan terlapor (Kapus Lahusa) dan korban ke Polres Nias Selatan.

Untuk diproses lebih lanjut.

Baca juga: Pasien Malu Divonis Hamil Padahal Merasa Sakit Maag, Warga Geruduk Puskesmas, Dokter Ungkap Faktanya

Waktu kami terima sudah bengkak-bengkak memang mukanya,"kata AKP Freddy Siagian, Rabu (17/1/2024) dikutip dari Tribun Medan.

Lanjut Freddy, keesokan harinya atau 11 Januari, Sarozanolo, ayah gadis di bawah umur tersebut membuat laporan resmi dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur ke SPKT Polres Nias Selatan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved