Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pegawai Honorer Puskesmas Ngamuk Banting Barang di Teras, Gaji 5 Bulan Belum Dibayar: Janji-janji

Seorang wanita ngamuk di teras puskesmas hingga banting barang viral di media sosial.

Instagram/fakta.indo
Seorang wanita ngamuk di teras puskesmas hingga banting barang viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita ngamuk di teras puskesmas hingga banting barang viral di media sosial.

Ia melemparkan sejumlah barang diduga fasilitas dari puskemas tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak barang yang hancur berkeping-keping di lantai setelah dihempaskan secara keras.

Adapun terdengar si wanita tersebut marah-marah sembari mengucapkan sejumlah kata menggunakan logat daerah.

Video tersebut viral hingga menjadi sorotan warganet di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024), sosok wanita ngamuk tersebut ternyata bernama Wa Um berusia 50 tahun.

Baca juga: Pegawai Puskesmas Ngamuk Tolak Layani Pasien Imbas Kartu BPJS, Marah Banting Pulpen: Kepala Kau!

Dirinya tercatat sebagai pegawai honor di puskesmas yang berada di Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Penyebab kemarahan Wa Uma lantaran gaji selama lima bulan ternyata belum dibayarkan.

“Itu karena di janji-janji mau dikasih (gaji) bulan berapa, Karena belum dibayarkan jadi saya mengamuk. Ada beberapa staf lain, (tapi) tidak melakukan apapun,” kata Wa Uma.

Wa Uma yang hanya menggunakan daster mengamuk di teras Puskesmas Lohia pada Kamis (18/1/2024).

Ia mengambil suatu barang lalu membantingnya di teras dan kursi kayu panjang di teras puskesmas.

Beberapa staf puskesmas tidak ada yang mencoba menghentikannya.

Wanita ngamuk banting barang di teras puskesmas karena gaji 5 bulan belum dibayar.
Wanita ngamuk banting barang di teras puskesmas karena gaji 5 bulan belum dibayar. (via Kompas.com)

Wa Uma mengatakan, sebelumnya diberitahu seorang staf puskesmas bila Kepala Puskesmas Lohia memanggilnya untuk kerja bersih-bersih dan digaji Rp 300.000.

Namun setelah bekerja, rupanya gajinya belum juga dibayarkan selama lima bulan.

“Saya pernah tanyakan juga bagaimana gajiku ini, mereka bilang tidak tahu juga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved