Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Rencana Revitalisasi THP Kenjeran di Tahun 2024, Pemkot Surabaya Gelontor Dana Rp 23 Miliar

Terkait rencana revitalisasi THP Kenjeran di tahun 2024, Pemkot Surabaya gelontorkan dana Rp 23 miliar.

Tribun Jatim Network/Habibur Rohman
Pemkot Surabaya menata ulang kawasan Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya di tahun 2024. Berkonsep wisata internasional seperti di Singapura, total anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi kawasan ini mencapai Rp 23 miliar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menata ulang kawasan Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya di tahun 2024.

Berkonsep wisata internasional seperti di Singapura, total anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi kawasan ini mencapai Rp 23 miliar.

Penataan ini bertujuan menunjang kualitas wisata pesisir.

Targetnya, penataan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga nelayan di Kota Surabaya.

Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian mengatakan, proyek tersebut kini telah menunggu lelang.

“Untuk Pantai Kenjeran sekitar Rp 23 miliar,” kata Iman Kristian, saat ditemui di kantornya, Selasa (23/1/2024).

Anggaran tersebut akan digunakan untuk menyiapkan berbagai hal baru. Di antaranya, fasilitas, wahana, hingga pasir pantai, sehingga bisa menjadi tempat bermain anak-anak seperti di pantai pada umumnya.

"Harapannya jadi tempat destinasi baru, makanya kita butuh area pantai itu sebenarnya biar orang yang datang ke situ tambah banyak,” kata Iman Kristian.

Atraksi air mancur juga dibangun dengan konsep baru.

Baca juga: Ini Sosok 2 Pedagang yang Jadi Provokator Perusak Pagar Pantai Kenjeran, Hampir Sebulan Sembunyi

Air mancur menari di Jembatan Suroboyo juga akan dimodifikasi dengan penambahan pertunjukan laser show dan video mapping.

Video mapping pada pertunjukan air mancur ini, nantinya bakal mirip seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan tempat wisata di Singapura.

"Ini akan menarik pengunjung," katanya.

Kemudian Pemkot Surabaya juga akan melakukan pengurukan lahan di kawasan tersebut.

Selain untuk mempercantik, juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga nelayan di kawasan pesisir Kenjeran, serta sebagai proteksi banjir rob.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved