Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Korban Bencana Kecewa Dijanjikan Pemerintah Bantuan Rp50 Juta, Cuma Dapat Uang Rp10 Juta

Warga korban bencana kecewa dijanjikan pemerintah bantuan Rp50 juta, cuma bisa cairkan Rp10 juta.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menerima bantuan bencana Badai Seroja, saat menunjukan buku rekening, Minggu (21/1/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Sudah dijanjikan pemerintah bantuan Rp50 juta, warga korban bencana kecewa ternyata cuma dapat Rp10 juta.

Hal itu dialami 95 warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jadi korban Badai Seroja, mereka kecewa dengan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah pusat.

Lantaran dana yang masuk ke rekening mereka tidak bisa diambil utuh, warga mengaku kesal.

Seorang korban Badai Seroja, Anina Soares, mengaku tidak bisa mengambil uang Rp50 juta yang masuk ke rekening.

"Rumah saya rusak berat, uang yang masuk ke rekening sebanyak Rp 50 juta, tapi hanya bisa ambil Rp 10 juta di bank," ujarnya pada Minggu (21/1/2024).

Ia menjelaskan, awalnya dirinya bersama puluhan warga lainnya diminta berkumpul di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, pada Bulan Oktober 2022 lalu.

Mereka kemudian disuruh tandatangan di atas kertas putih yang tertera nominal Rp10 juta.

Mereka juga membawa rekening bank BUMN dan langsung dicetak.

Selanjutnya, dia bersama warga lainnya ke kantor bank BUMN Unit Tarus untuk mengambil uang Rp10 juta.

Dia sendiri orang terakhir yang menerima bantuan uang tersebut dan diberi buku rekening bank.

"Waktu itu saya orang terakhir. Saya tunggu sampai pukul 18.30 WITA, baru bisa ambil uang dan buku," ungkap Anina Soares.

Usai mengambil uang tersebut, Anina Soares sempat bingung karena yang tertulis di saldo rekeningnya Rp50 juta.

Hingga kini, lanjut Anina Soares, dia tidak tahu alasan hanya menerima Rp10 juta.

Baca juga: Sekeluarga di Banten Lumpuh Cuma 1 Orang Bisa Jalan, Tak Tahu Penyebabnya, Andalkan Bantuan Tetangga

Dia mengaku kecewa, karena dengan uang Rp10 juta tidak bisa memperbaiki rumahnya yang masuk kategori rusak berat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved