Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Korban Bencana Kecewa Dijanjikan Pemerintah Bantuan Rp50 Juta, Cuma Dapat Uang Rp10 Juta

Warga korban bencana kecewa dijanjikan pemerintah bantuan Rp50 juta, cuma bisa cairkan Rp10 juta.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menerima bantuan bencana Badai Seroja, saat menunjukan buku rekening, Minggu (21/1/2024). 

Dalam kesempatan itu, ada sebanyak 20 unit hunian kepada 20 KK untuk keluarga pra sejahtera dan korban terdampak badai siklon tropis Seroja. 

"Saat bencana Seroja kami mapping daerah mana yang belum ditangani oleh PUPR dan BNPB, ternyata ada di Wini dan Malaka."

"Kami coba realisasikan dan tugas Kemensos adalah menangani daerah - daerah 3T, daerah berbatasan dengan negara lain, kami bangun rumah di Wini, kemudian bergerak ke Malaka," kata Risma dalam sambutannya. 

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan bantuan 20 unit Rumua Sejahtera Terpadu (RST) di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (18/12/2023).
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan bantuan 20 unit Rumua Sejahtera Terpadu (RST) di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (18/12/2023). (TRIBUNNEWS.COM/Danang Triatmojo)

Adapun hunian RST ini dibangun khusus dengan bata interlock yang memiliki ketahanan tinggi terhadap gempa. 

Rumah yang dibangun berukuran 6x6 meter dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur.

Selain itu di wilayah yang sama, Kemensos juga memberikan bantuan pemberdayaan berupa bantuan usaha seperti pertanian untuk 9 orang, ternak kambing 1 orang, ternak ayam potong 1 orang, tata boga 1 orang, salon 1 orang, mesin jahit 2 orang, cuci motor 1 orang, kios 1 orang, perahu dan mesin 2 orang, dan pertukangan 1 orang.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan 3.000 ekor ayam petelur, dan lumbung sosial senilai Rp369,9 juta untuk warga di Kabupaten Malaka, NTT.

Risma mengatakan, bantuan pemberdayaan ini dimaksudkan juga untuk menangani masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang ternyata banyak terjadi di Malaka. 

Sehingga lewat pemberdayaan ini diharapkan agar masyarakat Malaka tak lagi menjadi korban TPPO, dan punya mata pencaharian dengan memanfaatkan bantuan tersebut. 

"Selanjutnya kami menangani masalah TPPO ternyata di Malaka banyak dari korbannya."

"Kenapa salah satu program kami pemberdayaan, untuk menangani supaya tidak terjadi korban TPPO," kata Risma.

Tak lupa juga pembuatan sumur-sumur untuk menyuplai air bersih di kawasan tersebut.

"Dampak global warming luar biasa berat termasuk kemarau panjang, bukan tidak mungkin terjadi di tahun mendatang. Mungkin kita bisa sama-sama tangani air bersih," ungkap dia.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved