Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Apes Pengusaha Kediri Hendak Kunjungi Ponpes, Uang Rp 350 Juta Melayang, Berawal Aksi 6 Orang

Seorang pengusaha Kediri bernasib apes ketika mengawal uang yang nominalnya tak sedikit, sialnya uang Rp 250 juta itu berpindah tangan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
Ilustrasi pengusaha di Kediri dirampok di jalan bawa uang Rp 350 juta 

TRIBUNJATIM.COM - Apesnya seorang pengusaha Kediri saat hendak kunjungi sebuah Pondok Pesantren (Ponpes).

Pengusaha di Kediri itu akhirnya kehilangan uang Rp 250 juta.

Joko Suprianto (59), seorang pengusaha kopi rempah asal Kediri, Jawa Timur, kehilangan uang Rp 250 juta, totalnya Rp 350 juta.

Nasib sial itu terjadi setelah dirinya disergap oleh enam orang kawanan perampok di perbatasan antara Kabupaten Jombang dengan Mojokerto, Senin (22/1/2024).

Selain merampas ransel berisi uang milik Joko, kawanan perampok juga merampas tas milik temannya, Arifuddin (41).

Di dalam tas Arifuddin yang dirampas, terdapat uang sebesar Rp 100 juta.

Dengan demikian, kawanan perampok membawa uang milik Joko dan Arifuddin sebesar Rp 350 juta.

Joko mengungkapkan, sebelum dirampok, dirinya bertemu dengan Arifuddin warga Sooko, Mojokerto, di taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Setelah bertemu di Taman RTH Mojoagung, Joko dan Arifuddin bersama-sama menuju salah satu pondok pesantren di Mojokerto, diantarkan oleh seseorang bernama Ali.

Joko dan Arifuddin mengendarai sebuah mobil.

Baca juga: Ibu di Sidoarjo Curiga dengan Perubahan Tingkah dan Fisik Anak Gadisnya, Syok Tahu Kelakuan Suami

Sedangkan Ali membawa mobil berbeda dan berada di depan sebagai pemandu jalan.

Joko menuturkan, saat melintasi jalanan sepi, tiba-tiba mobil yang ditumpanginya dan mobil yang dikemudikan Ali, dihentikan oleh mobil lain.

Beberapa orang turun dari mobil itu dan langsung menodongkan senjata api.

Para perampok yang diperkirakan berjumlah enam orang tersebut lalu merampas ransel dan tas yang dibawa Joko dan Arifuddin.

Ilustrasi perampok yang bersenjata api dan menyerang seorang bos toko sembako
Ilustrasi perampok yang bersenjata api dan menyerang seorang bos toko sembako (Tribun Jateng)

“Mobil yang menyergap kurang jelas, karena waktu itu gelap,” kata Joko kepada wartawan, Senin (22/1/2024) malam, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved