Berita Surabaya
Cerita Pilu Wanita Ojol di Surabaya Jadi Korban Jambret, Ponsel Hilang dan sang Anak Terluka
Cerita pilu wanita ojol di Surabaya jadi korban jambret saat cari pelanggan, ponsel raib dan sang anak terluka.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cerita memilukan dialami seorang pemotor ojek online (ojol) wanita bernama Siti Fatimah (30).
Ibu satu anak itu menjadi korban kebrutalan penjambret di kawasan Jalan Kertajaya, Airlangga, Gubeng, Surabaya, pada Minggu (21/1/2024) malam.
Tak cuma kehilangan ponsel yang biasa dipakai untuk bekerja mencari pelanggan ojol, anaknya yang masih berusia enam tahun juga mengalami luka terkilir pada pergelangan tangannya, akibat didorong si pelaku.
Akibat peristiwa itu, anak perempuannya mengalami luka dan trauma. Termasuk dirinya.
Selain trauma keluar pada malam hari, Siti Fatimah mengaku kesulitan mencari uang lantaran ponsel untuk operasional bekerja raib digondol si bandit.
Insiden memilukan itu, bermula saat Siti sedang bekerja berkeliling mencari pelanggan ojol atau lazim disebut on-bid bermotoran seraya membonceng anaknya.
Setelah mengantarkan pesanan makanan dari rumah pelanggan di kawasan Kertajaya, ponselnya mendadak berdering yang ternyata berasal dari panggilan telepon orangtua di rumah.
Siti memutuskan menghentikan sejenak laju motornya untuk menepi dan merespons panggilan dari orangtuanya.
"Saya berhenti posisinya. Saya sedang ditelepon oleh orangtua. Sehingga saya mau angkat telepon, harus minggir," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (25/1/2024).
Sekitar lima menit kemudian, setelah rampung memberikan jawaban kepada orangtua, ia memutuskan melanjutkan kembali perjalanannya.
Baca juga: Pria di Surabaya Gondol Motor Ojol yang Melerai Orang Bertengkar, Belum Cicipi Hasil Sudah Ditangkap
"Saya minggir tidak ada 5 menit, lalu anak saya turun. Setelah turun dari motor. Saya ajak anak saya naik lagi. Ponsel saya di sebelah kanan, tas saya di sebelah kiri," katanya.
Tak dinyana-nyana, dari arah belakang, terdapat pemotor misterius yang melakukan manuver menyalip dan memepet motornya yang sedang berhenti, sekonyong-konyong menggapai dan merampas ponselnya.
Tak cuma itu, sepersekian detik, setelah merampas ponsel Siti, si pelaku sempat mendorong tubuh sang anak hingga membuat tubuhnya ikut terjungkal karena berupaya tetap melindungi sang anak yang bakal dipastikan terjerembap di aspal.
"Nah anak saya itu sempat didorong. Si maling kayaknya sengaja agar saya fokus ke anak saya. Biar saya gak bisa kejar maling tadi," terangnya.
ojek online
driver ojol wanita
jambret
Gubeng
Surabaya
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.