Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Diantar Ojol ke Pos Polisi, Siswi SMK Nangis Ngaku Diperkosa Oknum TNI, Pengurus Hotel: Tak Curiga

Diantar ojol ke pos polisi, siswi SMK nangis mengaku diperkosa oknum TNI, kesaksian pengurus hotel ikut terkuak

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Surya, Tribunnews.com
Seorang siswi SMK menangis mengaku diperkosa oleh oknum TNI 

TRIBUNJATIM.COM - Diantar ojol ke pos polisi, siswi SMK nangis ngaku diperkosa oknum TNI.

Kesaksian pengurus hotel terkait peristiwa tersebut akhirnya terungkap.

Kejadian itu berawal dari peristiwa datangnya seorang siswi SMK yang menangis di pos polisi.

Ternyata, siswi SMK itu mengaku diperkosa oleh oknum TNI.

Siswi SMK tersebut mengaku tidak sadar ketika dibawa oleh oknum TNI.

Kepala Satpol PP Surabaya Muhammad Fikser menceritakan kronologi dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum anggota TNI kepada seorang siswi kelas 10 SMK, Senin (22/1/2024).

Fikser mengatakan, anggota Satpol PP yang melakukan penjagaan di Kecamatan Sawahan.

Ketika itu secara tiba-tiba dihampiri oleh pengemudi ojek online (ojol) bersama seorang wanita yang sedang menangis.

"Saat anggota Satpol PP patroli di pos polisi perempatan Jalan Arjuno didatangi ojol yang membonceng anak sekolah menangis," kata Fikser ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (25/1/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Kemudian, petugas Satpol PP tersebut menanyakan alasan siswi itu menangis.

Baca juga: Heboh Mobil Patroli Satpol PP Kota Kediri Ada Tanda 02, Pemkot Berikan Penjelasan

Lalu, korban B (15), warga Kecamatan Genteng, menjawab telah diperkosa seseorang di hotel Jalan Pasar Kembang.

"Korban ketemu pelaku di warung kopi, kemudian pelaku berupaya untuk membujuk korban dengan mengiming-imingi uang dan mau diajak nonton," jelasnya.

Selanjutnya, kata Fikser, korban mengaku merasa tidak sadar sehingga menuruti permintaan pelaku.

Akhirnya, perempuan itu mengalami pelecehan seksual di hotel tersebut.

Ilustrasi wanita sedih
Ilustrasi wanita sedih (Tribunnews.com)

"Korban seperti terhipnotis yang akhirnya mau menuruti pelaku yang akhirnya diajak ke hotel. Sesuai dengan pengakuan korban, bahwa pada saat diperkosa posisi tangan terikat," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved