Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Masuk Musim Panen Durian Trenggalek, Wisatawan Bisa Nikmati sang Raja Buah Sambil Santai di Pantai

Masuk musim panen durian Trenggalek, wisatawan bisa menikmati sang raja buah sambil bersantai di pantai selatan.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Petani di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, mensortir hasil panen durian, Minggu (28/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Datangnya musim durian di Kabupaten Trenggalek diyakini menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, Sunyoto mengatakan, daerah produsen durian di Kabupaten Trenggalek berada di daerah selatan, mulai dari Kecamatan Watulimo, Kecamatan Kampak, hingga Kecamatan Munjungan.

Khusus di Kecamatan Watulimo, memang menjadi daerah favorit berburu durian.

Karena selain menikmati lezatnya sang raja buah, pengunjung bisa menikmati indahnya destinasi wisata di daerah tersebut.

"Kami belum menghitung apakah datangnya musim durian ini bisa menambah angka kunjungan wisatawan, namun yang pasti bisa menambah daya tarik destinasi kami," kata Sunyoto, Minggu (28/1/2024).

Seperti halnya di Desa Wisata Durensari, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, daya tarik utamanya adalah hutan durian seluas 650 hektare yang telah ditetapkan sebagai International Durio Forestry (IDF) oleh Menteri Pertanian pada tahun 2016.

"Sebenarnya sepanjang tahun di Durensari pasti ada durian, tapi dengan datangnya musim panen, tentu menambah varietas durian yang bisa dinikmati langsung di hutannya," lanjutnya.

Dengan datangnya musim durian, para wisatawan juga bisa menikmati durian langsung di pinggir pantai, mulai dari Pantai Karanggongso, Pantai Mutiara, hingga Pantai Prigi.

Penjual akan menjajakan durian-durian hasil panen petani Watulimo di pantai-pantai tersebut.

Baca juga: Ilegal dan Ganggu Keindahan, Lapak Pedagang di JLS Sine Tulungagung Ditertibkan

"Kita tempatkan di area yang tidak mengganggu wisatawan dan jangan sampai ada pedagang yang sampai mengejar-ngejar wisatawan untuk membeli duriannya," jelas Sunyoto.

Satu hal yang saat ini sedang menjadi perhatian Pemkab Trenggalek adalah pedagang yang berjualan durian di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS).

Mereka membuat bangunan semipermanen unjuk menjajakan barang dagangannya di tepi JLS yang akan mengganggu lalu lintas di JLS.

"Memang yang disayangkan adalah penjual durian yang berjualan di JLS. Mereka senang jualan di sana karena antusiasme masyarakat ke JLS juga luar biasa," jelas Sunyoto.

"Tapi setelah itu, bekas kulit duriannya dibuang di got, dan menumpuk sembarangan. Kemarin sudah dikoordinasikan hal tersebut bersama satpol PP untuk mengantisipasi pedagang di sepanjang JLS, terutama di wilayah Trenggalek agar ditertibkan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved