Sisihkan Ratusan Event Lain, Festival Nasional Reog Ponorogo 3 Kali Beruntun Masuk KEN Kemenparekraf

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Lagi dan lagi, gelaran Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) kembali masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Dengan begitu, FNRP sudah tiga kali beruntun masuk kalender KEN. FNRP 2022 dan 2023 lalu, Festival Reog juga masuk KEN. Bahkan tahun 2023, Festival Reog masuk dalam jajaran top Ten.

“Alhamdulillah dan luar biasa. Kami (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) membawa Festival Nasional Reog Ponorogo masuk dalam KEN 2024,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi, Minggu (28/1/2024).

Dia menyebutkan masuknya FNRP ini menyisihkan ratusan event lainnya . KEN sendiri ada 110 event. 8 di antaranya ada di Jawa Timur (Jatim).

Ke-8 yang masuk KEN dari Jatim adalah FNRP, East Java Fashion Harmoni, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi, Banyuwangi Etcho Carnival, Festival Rontek Pacitan, Eksotika Bromo, Jember Fashion Carnival, dan Parade Surabaya Juang.

Baca juga: Penjualan Tiket Festival Reog Lampaui Target, Telaga Ngebel Juga Diserbu Selama Grebeg Suro Ponorogo

“Masuk dalam jajaran 110 event luar biasa. Kami tiga kalo berturut-turut sangat keren kalau menurut saya. Dan di Jawa Timur ada 8, kami masuk,” bebernya,

Dia berharap, FNRP tetap akan masuk dalam KEN untuk tahun-tahun berikutnya. Sehingga Judha berjanji akan meningkatkan kualitas event, manajemen event, inovasi, dan dampak event terhadap perekonomian dan kunjungan wisata.

“Kami libatkan semua. Agar benar-benar berdampak terhadap sosial budaya, pemberdayaan seniman, umkm, komunitas, kearifan lokal dan semua elemen dlm menjaga eksistensi budaya dan pariwisata,” pungkasnya.

Sementara, dalam sambutan Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno saat launching menyebutkan bahwa penyelenggaraan event berkualitas, dapat menjadi media promosi dan penggerak wisata. Dimana itu nantinya pasti akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.  

Ini bisa dilihat saat  pencapaian KEN 2023 yang telah menggerakkan hingga 7,3 juta wisatawan, pemberdayaan puluhan ribu pekerja dan UMKM lokal, serta mencetak perputaran ekonomi mencapai Rp12,38 triliun. 

“Perputaran ekonomi pada KEN 2023 luarbiasa, yakni mencapao Rp12,38 triliun,” pungkasnya saat sambutan launching KEN 2024

Baca juga: Kabar Gembira Selangkah Lagi, Reog Ponorogo Diakui Dunia, UNESCO Terima Usulan