Nasib Nahas Mahasiswi Saat Main ke Rumah Teman di Surabaya, Motor dan 2 Kresek Baju Kotor Hilang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami mahasiswi jurusan Matematika, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, berinisial AA (21) lantaran menjadi korban pencurian motor saat berkunjung ke rumah temannya di kawasan Jalan Manyar Sabrangan, Mulyorejo, Surabaya, Selasa (9/1/2024) malam. 

Akibatnya, motor Honda Beat bernopol D-3639-ADW miliknya amblas digondol komplotan maling.

Selain itu, dua kantung kresek berisi pakaian kotor yang hendak dicuci laundri juga turut raib. 

Cerita memilukan itu, dialami AA saat berkunjung ke rumah seorang temannya sejenak untuk mengambil sejumlah barang. 

Baca juga: Rekaman CCTV Jadi Kunci Polisi Buru Maling Viral di Ponorogo, Curi Motor Tinggalkan Mobil

Kebetulan, setelah merampungkan urusan di rumah temannya itu, ia berencana juga bakal mencucikan pakaian kotor sebanyak dua kantung kresek. 

"Kronologinya jam 22.14 parkir di depan rumah teman di Manyar Sabrangan untuk mengambil barang sebentar. Motor dalam keadaan terkunci. Parkir di depan pagar rumah, gak masuk," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (29/1/2024). 

Sekitar pukul 22.14 WIB, tiba di rumah sang teman. Ia memarkirkan motor di area depan rumah dalam keadaan terkunci setir. 

Tak lebih dari lima menit merampungkan urusan di dalam rumah teman kuliahnya itu, Korban AA bergegas keluar rumah, dan mendapati motornya amblas bak ditelan bumi. 

Ia menduga pelaku sudah membuntutinya saat menuju ke rumah temannya. Selain itu, jumlah pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. 

Dan, komplotan pelaku pencurian motor itu, merupakan spesialis. Karena, cuma membutuhkan waktu kurang dari lima menit mengeksekusi pencurian motor tersebut. 

"Sekitar 5 menit kemudian motor beserta laundrian dua kantong hilang semua," jelasnya. 

Baca juga: Karma Maling di Ponorogo, Curi Motor Malah Tinggalkan Mobil Lengkap STNK, Rekaman CCTV Viral

Akibat pencurian tersebut, Korban AA mengalami kerugian hingga kisaran Rp20 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan. 

Namun, wanita kelahiran Bandung itu, mengaku sudah melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya itu, ke markas kepolisian setempat. 

Ia berharap, para pelaku dapat segerakan ditangkap dan terlebih-lebih motornya yang dipakai menemaninya selama diperantauan untuk berkuliah dapat segera kembali. 

"Sudah lapor ke Polsek Mulyorejo. Kerugian sekitar Rp20 juta. Beli awal cash. Kurang tahu lokasi tersebut karena hanya selang beberapa menit," pungkas mahasiswi semester delapan itu.