Pertimbangan Gubernur Jatim Buka Opsi Gedung Sekolah Digunakan untuk TPS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka opsi sekaligus memberikan izin jika sekolah-sekolah ataupun gedung-gedung milik pemerintah digunakan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menurut Khofifah, opsi ini sebagai salah satu antisipasi potensi bencana yang terjadi di Jawa Timur disaat musim hujan seperti saat ini. Khususnya di Kota Batu yang setiap tahun didominasi bencana tanah longsor, angin kencang dan banjir.

Sehingga opsi menggunakan gedung-gedung milik pemerintah seperti sekolah lebih baik dibanding menggunakan tenda untuk dijadikan TPS.  Hal ini tak lain agar penyelenggaraan Pemilu lebih lancar dan tak terkendala cuaca.

Meski pihaknya memberikan lampu hijau penggunaan gedung sekolah jadi TPS, orang nomor 1 di Jatim itu masih akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, salah satunya KPU dan juga Pemerintah daerah.

Baca juga: Masuk Kategori Rawan, 2 TPS Khusus di Lapas Blitar Bakal Diawasi Secara Ketat

“Beberapa titik memang pakai tenda. Namun kalau cukup dengan kelas-kelas di sekolah ya bagus juga. Nanti akan saya komunikasikan. Apalagi saat ini musim hujan, khawatir hujan dan angin puting beliung,” kata Khofifah, Senin (29/1/2024).

Terkait opsi pemakaian gedung sekolah untuk TPS, Khofifah menilai disaat musim penghujan seperti saat ini lebih aman dibanding menggunakan tenda. 

“Jawa Timur berada di kawasan ring of fire atau cincin api. Sehingga potensi bencana bisa saja terjadi. Sehingga tentu kita perlu lakukan antisipasi. Butuh gandengan tangan dengan semua institusi,” jelasnya.