Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga saat Ramadan 2024, Stop Menu Diet? 'Harus Sahur'

Beirkut tips diet saat puasa Ramadan. Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga. Jangan sampai melewatkan sahur.

Editor: Hefty Suud
Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Ilustrasi tips menerapkan menu diet saat menjalani ibadah puasa Ramadan. Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga. 

5. Minimalkan asupan gula

Berat badan naik saat puasa bisa disebabkan konsumsi gula berlebihan sepanjang Ramadhan.

Kondisi ini bisa dipicu kebiasaan mengonsumsi aneka es manis dan camilan manis sebagai menu takjil.

Sepanjang Ramadhan, usahakan untuk mengonsumsi gula atau sesuatu yang manis hanya dari buah segar, madu, dan kurma.

Hindari kebiasaan berbuka dengan yang manis berlebihan seperti minum es buah, jus siap saji, atau es teh yang biasanya berlimpah gula.

Dampak Puasa Tanpa Sahur

Selama berpuasa, terjadi peningkatan asupan energi dari gula dan lemak yang dikonsumsi sehingga protein dan zat-zat gizi mikro, khususnya kalsium berpeluang besar mengalami penurunan.

Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa, Intip Cara Bikin Teri Kacang Garing Tahan Lama untuk Stok Menu Cepat Berbuka! Awas Diserbu Seisi Rumah

Tubuh juga akan beradaptasi dan mengalami perubahan fungsi akibat berkurangnya asupan nutrisi selama lebih dari 12 jam, yang dapat membuat tubuh terasa lapar, haus, lesu, kurang tenaga, daya tahan tubuh menurun, hingga konstipasi.

Lalu, bagaimana jika berpuasa tanpa sahur? Dokter ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa secara kesehatan, berpuasa tanpa sahur tidak diperbolehkan.

“Secara kesehatan jelas tidak boleh,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Ia menambahkan, saat seseorang berpuasa tanpa sahur, maka tubuhnya akan mengalami kelaparan.

“Makan terakhir jam 19.00, buka puasa jam 18.00 (hampir 24 jam nggak makan). Tubuhnya mengalami situasi starving (kelaparan) bukan fasting (puasa),” papar dia.

Apalagi, jika kurang minum juga, yang mana akan membuat tubuh berupaya mengompensasi untuk bertahan hidup.

“Cadangan gula darah diambil dari hati (yang tidak seberapa), lalu diambil dari anggota tubuh lain,” kata Tan.

Hal tersebut berdampak tidak hanya terhadap penurunan berat badan, tapi keseluruhan sistem bisa berantakan.

“Fokus berkurang, metabolisme dan siklus hormonal terganggu, hingga akhirnya bisa saja terjadi kerusakan organ, termasuk pencernaan,” pungkas Tan.

Artikel ini telah tayang di sajian sedap

Berita tentang menu diet lainnya

Sumber: Sajian Sedap
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved