Driver Ojol Tak Sadar Antar Pelanggan Dibayar Pakai Uang Palsu Rp50 Ribu, Ketahuan saat Beli Rokok

TRIBUNJATIM.COM - Niat cari rezeki, seorang driver ojol di Medan, Sumatera Utara, malah kena tipu oleh pelanggan sendiri.

Pasalnya setelah mengantar sang pelanggan, driver ojol tersebut dibayar dengan uang pecahan Rp50 ribuan.

Belakangan diketahui jika ternyata uang tersebut palsu.

Dirinya baru sadar saat membelanjakannya di warung.

Lantas seperti apa kejadiannya?

Baca juga: Kisah Wanita Syok Driver Ojol yang Dipesan Punya Rumah Mewah & Mobil, Ternyata Sosoknya Pebisnis

Nasib apes ini dialami oleh seorang driver ojol yang jadi korban penipuan pelanggannya.

Driver ojol tersebut ditipu dengan membayar jasanya pakai uang palsu senilai Rp50.000 rupiah.

Awalnya driver ojol tersebut tak menyadari bahwa uang yang diterima dari pelanggannya tersebut adalah uang palsu.

Namun saat ia hendak belanja, pemilik warung kemudian mengatakan bahwa pecahan milik driver ojol tersebut merupakan uang palsu.

Kisahnya menjadi sorotan setelah diunggah akun Instagram @medanku.

Awalnya driver ojol tersebut menerima orderan dari pelanggannya melalui aplikasi pada Selasa (30/1/2024), sekitar pukul 17.00 WIB.

Sesuai pesanan di aplikasi, driver ojol tersebut kemudian mengantar sang pelanggan ke lokasi tujuan yakni Mall Centre Point.

Adapun tarif bayaran perjalanan tersebut sebesar Rp8.500.

Saat itu pelanggan tersebut memberi uang pecahan 50 ribu yang kemudian ketahuan ternyata adalah uang palsu.

"Ceritanya pada tanggal 30 januari sekitar pukul 17.00 WIB teman saya atas nama Ryan (korban) sebagai salah satu ojol dikota Medan mendapati orderan menuju mall centre point dengan tarif penumpang Rp 8.500,- dibayar menggunakan upal (uang palsu) Rp 50.000," ungkap teman korban dikutip dari Instagram @medanku.