Berita Mojokerto
Ngerinya Tebing di Jalan Penghubung Pacet-Trawas Mojokerto Rawan Longsor saat Hujan, BPBD Bangun TPT
Ngerinya Jalan Penghubung Pacet-Trawas Mojokerto Rawan Longsor di Musim Hujan, BPBD Bangun TPT
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengantisipasi potensi bencana longsor susulan di jalur Pacet-Trawas.
Hasil kajian di lapangan, perlu waspadai beberapa titik tebing rawan longsor terutama di kawasan Desa Cembor saat puncak musim hujan.
Tebing rawan longsor di jalan raya penghubung antara Pacet- Trawas, di antaranya di Desa Cepokolimo,Dusun Made, Desa/ Kecamatan Pacet, Dusun Mligi dan Dusun Claket, Desa Claket dan Jurang Gembolo, Dusun Kemloko, Desa/ Kecamatan Trawas.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan bencana tanah longsor di kawasan dataran tinggi Pacet-Trawas tersebut dipicu curah hujan tinggi.
"Penyebab tebing longsor di jalan penghubung antara Pacet dan Trawas itu karena hujan intensitas tinggi. Kita survei memang perlu diwaspadai, ada beberapa titik di sana yang rawan longsor lagi, apalagi saat puncak musim hujan," jelasnya kepada Surya.co.id saat dihubungi melalui sambungan seluler, pada Minggu (4/2/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Bantu Ganti Ban Pecah, Mobil Patroli Ditabrak Bus Bagong di Tol Surabaya-Mojokerto
Ia menjelaskan penanganan pasca bencana longsor telah dilakukan seperti tebing setinggi 8 meter dengan lebar enam meter, di wilayah administratif Desa Cembor (Pacet-Trawas). Lokasi tebing longsor berada jauh dari permukiman warga.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan DPUPR untuk menyiagakan alat berat sebagai antisipasi jika material longsor menutup akses jalan.
"Kami mendapat laporan dari warga bahwa di jalan raya Pacet-Trawas, Desa Cembor telah terjadi tebing longsor sekitar pukul 15.27 WIB kemarin. Kita sudah koordinasi dengan PUPR untuk alat berat karena material longsor menutup akses jalan, satu jam lebih sudah selesai evakuasi," bebernya.
Berdasarkan peta bencana potensi tanah longsor di dataran tinggi yang meliputi Kecamatan Pacet Dusun/ Desa Cembor, Desa Selotapak di Kecamatan Trawas, Dusun Kemloko Desa Trawas, kawasan Ngoro, Gondang dan Jatirejo.
Risiko tinggi rawan bencana longsor di Desa Kembangbelor dan Desa Padusan Kecamatan Pacet, Desa Dilem di Kecamatan Gondang dan Desa Kemiri Kecamatan Pacet, Desa Kalikatir Kecamatan Gondang dan Desa Begaganlimo Kecamatan Gondang.
"Potensi sangat rawan bencana longsor di wilayah Ngoro, Pacet, Trawas, Gondang, Jatirejo yang merupakan dataran tinggi atau pegunungan," kata Khakim.
Dikatakan Khakim, penanganan tebing sepanjang jalur Pacet-Trawas rawan longsor dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dari DPUPR Kabupaten Mojokerto.
"Masih dalam perbaikan (TPT) di sepanjang jalan Pacet-Trawas oleh Dinas PUPR. Kita imbau warga yang berdekatan dengan tebing untuk waspada rawan longsor," pungkasnya.
jalan penghubung
jalan raya Pacet-Trawas
Pacet-Trawas
tebing
rawan longsor
BPBD
Mojokerto
berita jatim hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.