Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jawaban Ahok usai Megawati Melarangnya Mundur dari PT Pertamina, Sudah Relakan Gaji dan Bonus Besar

Beginilah jawaban Ahok usai tahu Megawati melarangnya mundur dari Pertamina, kini sudah relakan gaji dan bonus yang besar.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunTrends.com
Ahok punya jawaban tersendiri terkait larangan Megawati agar tak keluar dari PT Pertamina 

Relakan gaji dan bonus besar, Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok keluar dari PT Pertamina.

Karena keputusannya ini, Ahok pun sempat dituding bodoh.

Padahal Megawati sempat mencegahnya, namun Ahok ingin berjuang.

Ahok mengaku sempat dituding bodoh karena memutuskan mengikuti Megawati pada Pilpres 2024, bukan Joko Widodo selaku presiden yang berkuasa.

Selain itu, anak-anaknya juga masih kecil sehingga membutuhkan banyak biaya.

Di sisi lain, ia juga bisa mendapatkan bonus yang besar dari keuntungan yang berhasil dicapai PT Pertamina.

Namun, ia tetap memutuskan mundur dan membantu kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Ammar Zoni Tak Sanggup Nafkahi, Aditya Zoni Bakal Bantu Kakak Beri Rp10 Juta ke Anak Irish Bella

Selain itu, anak-anaknya juga masih kecil sehingga membutuhkan banyak biaya.

Di sisi lain, ia juga bisa mendapatkan bonus yang besar dari keuntungan yang berhasil dicapai PT Pertamina.

Namun, ia tetap memutuskan mundur dan membantu kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya harus keluar karena satu-satu, saya tidak mau keluar, saya egois, saya tidak mau perjuangkan Ganjar dan Mahfud," tutur Ahok.

"Ini memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Makanya saya harus keluar untuk melakukan perjuangkan ini. Itu sih sebetulnya," lanjutnya.

Baca juga: Meski Mau Dipenjarakan Ayah Kandung, Nagita Tetap Puji Gideon, Masa Lalu Sempat Dibongkar: We Love

Seperti diketahui, beberapa orang dekat Presiden Joko Widodo satu per satu mundur dari jabatannya menjelang Pemilu 2024.

Adapun jabatannya mulai di pemerintahan hingga badan usaha milik negara (BUMN).

Mundurnya beberapa orang tersebut terjadi ketika santer beredar kabar keberpihakan Jokowi ke calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved