Berita Surabaya
Ketahuan Curi Motor, Anak Jalanan di Surabaya Ngaku Orang Polos Tak Tahu Apa-apa, Ternyata Residivis
Ketahuan curi motor warga, anak jalanan di Surabaya mengaku orang polos tak tahu apa-apa karena semua diurus temannya, ternyata residivis.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Profil dan identitas sosok AH telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Beraksi berdua. 1 orang DPO, teman dia, anak punk (anak jalanan). Motif untuk kebutuhan. Kan hasil curian dipakai sama anak-anak jalanan. Ya digunakan kebutuhan sehari-hari. Untuk traktir teman-teman nongkrong," katanya.
Guna mengantisipasi adanya aksi kejahatan serupa, Domingos mengimbau kepada masyarakat untuk semakin sadar akan menjaga keamanan barang pribadi, terutama motor.
Mulai dari melengkapi kunci pengamanan berganda agar motor tidak mudah menjadi sasaran pencurian. Seperti memasang gembok pada roda motor atau alarm pengamanan.
Kemudian, memarkirkan kendaraan motor di area yang telah disediakan, seperti area parkir resmi yang terdapat petugas penjaga atau dilengkapi kamera pengawas CCTV.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran akan keamanan barang berharganya masing-masing. Kalau bisa dikunci ganda pakai gembok, kalau ada alarm dinyalakan saat diparkir, dan parkir di tempat aman," pungkasnya.
Sementara itu, M mengakui, dirinya beraksi bersama satu orang lainnya yang kini masih buron.
"Saya beraksi 2 orang bersama teman saya yang lari, namanya AH. Dia teman 'mbonek' iya nongkrong. Saya baru satu kali demi Allah," ujar tersangka M saat diinterogasi Kompol Domingos.
Ia memang bertindak sebagai eksekutor, namun khusus untuk mencuri motor yang kunci kontaknya masih menempel.
Tersangka M mengaku tidak memiliki kemampuan mengoperasikan tuas alat kunci T.
Karena, khusus untuk objek motor yang perlu dibobol menggunakan kunci T, hanya dapat dilakukan oleh temannya yang masih buron.
"Saya tugas untuk mengambil motor. Saya enggak pakai alat, cuma mendorong aja, sumpah demi Allah. Saya enggak bisa mengoperasikan," jelasnya.
Bahkan saat disinggung ke pihak mana menjual motor hasil curian tersebut, M mengaku tidak mengetahuinya.
Karena, tugas menjual motor hasil curian dilakukan oleh temannya yang buron.
"Saya orangnya polos, gak tahu apa-apa. Saya juga gak tahu mau jual ke mana, itu rencana teman saya yang kabur itu," pungkasnya.
Surabaya
Kompol Domingos Ximenes
anak jalanan
kunci T
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
pencurian motor di Surabaya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.