Berita Ponorogo
Sikapi Permintaan PMII Soal KPU Netral, Komisioner Justru Berterima Kasih kepada Aktivis: 'Komitmen'
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo angkat bicara perihal permintaan sejumlah aktivis Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo angkat bicara perihal permintaan sejumlah aktivis Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Bahwa belasan aktivis PMII melakukan aksi di depan kantor KPU Ponorogo dan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Ponorogo.
“Pertama KPU (Komisi Pemilihan Umum) apresiasi semua bentuk semua bentuk ekpresi. Kaitannya penguatan demokrasi,” ujar Komisioner KPU Ponorogo, Arwan Hamidi, Rabu (7/2/2024).
Salah satunya adalah aksi PMII yang dilakukan di depan kantor KPU, Jalan Soekarno Hatta Ponorogo. Dia mengklaim bahwa aksi kali ini merupakan bentuk dukunhan.
“Menurut kami dukungan kepada KPU untuk menyelenggarakan pemilu agar lebih baik demokrasi dan berkualitas,” kata Mamik—sapaan akrab—Arwan Hamidi.
Baca juga: Darurat Demokrasi Nasional, PMII Ponorogo Gelar Aksi di Depan Kantor KPU, Minta Tetap Netral
Dia juga mengucapkan terimakasih untuk aktivis PMII. Lantaran hingga saat ini masih mensuport kegiataan pemilu di Ponorogo.
“Komitmen kami sesuai UU (Undang-undang). Kami bekerja sesuai UU, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), keputusan KPU,” terang Mamik.
Mamik menegaskan bahwa dukungan sejumlah aktivis PMII meneguhkan dan menguatkan komitmen. “Agar kami tetap stay on the track (tetap pada jalur),” pungkasnya.
Sebelumnya, Belasan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) turun ke jalan. Mereka menyerukan darurat demokrasi nasional.
Baca juga: Ketua Bawaslu Surabaya Dilaporkan Soal Dugaan Pemerasan Rp 50 Juta Konser Ahmad Dhani
Belasan aktivis ini melakukan aksi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Jalan Soekarno Hatta. Juga di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan Halim Perdana Kusuma.
Pantauan di lokasi, belasan aktivis membentangkan berbagai spanduk. Ada yang bertulisan “Demokrasi Harga Mati”, KPU dan Bawaslu Rakyat Sedang Melihat Anda Pejuang Keadilan”. Juga ada spanduk bertuliskan “KPU Bawaslu Wajib Netral”, “Darurat Demokrasi”.
“Ini sebenarnya turunan dari aksi yang ada di Jakarta dua hari yang lalu,” ujar ketua umum PMII Cabang Ponorogo, Hanif Zein, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Jawaban Santai Jubir AMIN Jatim soal Kabar Ketua KPU Terbukti Langgar Kode Etik Pencalonan Gibran
KPU Ponorogo
Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumaj
PMII
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bawaslu Ponorogo
Ponorogo
Arwan Hamidi
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.