Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Daftar 56 Caleg Mantan Napi Korupsi yang Maju di Pemilu 2024, Lengkap Partai, Dapil hingga No Urut

ICW telah merilis daftar nama caleg mantan napi korupsi agar masyarakat dapat mengetahui rekam jejak mereka sebelum mencoblos.

KOMPAS TV
ICW telah merilis daftar nama caleg mantan napi korupsi agar masyarakat dapat mengetahui rekam jejak mereka sebelum mencoblos. 

TRIBUNJATIM.COM - Keberadaan caleg mantan napi korupsi dalam Pileg tahun ini dapat terjadi karena peraturan perundang-undangan masih memperbolehkan mereka melenggang ke parlemen.

Sebab, Pasal 240 Ayat 1 huruf g Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tidak melarang mantan napi korupsi untuk nyaleg.

Meski begitu, mantan napi korupsi harus mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya pernah dijatuhi hukuman karena kasus korupsi dan sudah selesai menjalani hukuman.

Baca juga: Cara Mengecek Lokasi TPS dan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 Online, Mudah Bisa Lewat HP

Daftar caleg mantan napi korupsi Pemilu 2024

Indonesia Corruption Watch (ICW) telah merilis daftar nama caleg mantan napi korupsi agar masyarakat dapat mengetahui rekam jejak mereka sebelum mencoblos.

ICW mengatakan, sebanyak 27 mantan napi korupsi maju sebagai caleg DPR, 22 orang sebagai caleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota, dan 7 orang sebagai caleg DPD.

Ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusung caleg mantan napi korupsi dalam Pileg tahun ini, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dilansir dari laman ICW, berikut daftar lengkap caleg mantan napi korupsi beserta parpol, dapil, dan kasusnya, dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi pemilu 2024.
Ilustrasi pemilu 2024. (freepik.com)

1. DPD

Edi Agusdin

Dapil: Bengkulu
Nomor urut: 1
Kasus: Korupsi APBD Bengkulu 2003-2004.

Patrice Rio Capella

Dapil: Bengkulu
Nomor urut: 10
Kasus: Menerima gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Sumut.

Cinde Laras Yulianto

Dapil: Yogyakarta
Nomor urut: 3
Kasus: Korupsi dana purna tugas.

Emir Moeis

Dapil: Kalimantan Timur
Nomor urut: 7
Kasus: Suap proyek pembangunan PLTU Lampung.

Ismeth Abdullah

Dapil: Kepulauan Riau
Nomor urut: 8
Kasus: Korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran tahun 2004.

Samson Yasir Alkatiri

Dapil: Maluku
Nomor urut: 13
Kasus: Korupsi pengadaan obat-obatan di Dinas Kesehatan Seram bagian Timur.

A Abd Waris Halid

Dapil: Sulawesi Selatan
Nomor urut: 1
Kasus: Korupsi penyelundupan 73.000 ton gula.

2. DPRD provinsi dan kabupaten/kota

Heri Baelanu

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Pandeglang 1
Parpol: Golkar
Nomor urut: 6.

Dede Widarso

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Pandeglang 5
Parpol: Golkar
Nomor urut: 4.

Edy Muklison

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Blitar 4
Parpol: Perindo
Nomor urut: 1.

Ferizal

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Belitung Timur 1
Parpol: PPP
Nomor urut: 2.

Al Hajar Syahyan

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Tanggamus 4
Parpol: PKS
Nomor urut: 5.

Yohanes Marinus Kota

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Ende 1
Parpol: Nasdem
Nomor urut: 8.

Welhelmus Tahalele

Tingkat pencalonan: DPRD Provinsi
Dapil: Maluku Utara 3
Parpol: Hanura
Nomor urut: 2.

Warsit

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Blora 3
Parpol: Hanura
Nomor urut: 1.

Hasanudin

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Banjarnegara 5
Parpol: PPP
Nomor urut: 1.

Bonar Zeitsel A

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Simalungun 4
Parpol: Demokrat
Nomor urut: 8.

Rahmanuddin DH

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Luwu Utara 1
Parpol: Demokrat
Nomor urut: 4.

Mad Muhizar

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Pesisir Barat 3
Parpol: PDIP
Nomor urut: 2.

Zulfikri

Tingkat pencalonan: DPRD Kota
Dapil: Pagar Alam 2
Parpol: Perindo
Nomor urut: 1.

Joni Kornelius Tondok

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Toraja Utara 4
Parpol: Hanura
Nomor urut: 1.

Yuridis

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Indragiri Hulu 3
Parpol: Buruh
Nomor urut: 1.

Eu K Lenta

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Morowali Utara 1
Parpol: Golkar
Nomor urut: 9.

Nasrullah Hamka

Tingkat pencalonan: DPRD Provinsi
Dapil: Jambi 1
Parpol: PBB
Nomor urut: 10.

Syaifullah

Tingkat pencalonan: DPRD Provinsi
Dapil: Kep Babel 1
Parpol: Nasdem
Nomor urut: 7.

Saparudin

Tingkat pencalonan: DPRD Provinsi
Dapil: Belitung Timur 1
Parpol: Belitung Timur 1
Nomor urut: 2.

Iwan Rahmawan

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Belitung Timur 2
Parpol: PPP
Nomor urut: 1.

Fakhrur Rizal

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Belitung Timur 2
Parpol: PKB
Nomor urut: 1.

Mukhaedy

Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Belitung Timur 1
Parpol: Hanura
Nomor urut: 2.

3. DPR RI

Susno Duadji

Dapil: Sumatera Selatan II
Parpol: PKB
Nomor urut: 2
Kasus: Korupsi dana pengamanan Pemilu Kepala Daerah Jawa Barat tahun 2009.

Huzrin Hood

Dapil: Kepulauan Riau
Parpol: PKB
Nomor urut: 2
Kasus: Korupsi APBD senilai Rp 4,3 M.

Rino Lande

Dapil: Jawa Timur V
Parpol: PKB
Nomor urut: 7
Kasus: Korupsi pengadaan sarana olahraga P3SON Hambalang.

Yansen Akun E

Dapil: Kalimantan Barat II
Parpol: PKB
Nomor urut: 1
Kasus: Korupsi pengadaan tanah TPA di Kecamatan Meliau.

Asep Ajidin

Dapil: Sumatera Barat II
Parpol: PDIP
Nomor urut: 4
Kasus: Korupsi perluasan kebun gambir di Nagari Sialang.

Mochtar Mohamad

Dapil: Jawa Barat V
Parpol: PDIP
Nomor urut: 5
Kasus: Korupsi suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD Kota Bekasi, suap kepada BPK.

Rokhmin Dahuri

Dapil: Jawa Barat VIII
Parpol: PDIP
Nomor urut: 1
Kasus: Korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.

Al Amin N Nasution

Dapil: Jawa Tengah VIII
Parpol: PDIP
Nomor urut: 4
Kasus: Suap alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.

Teuku Muhammad Nurlif

Dapil: Aceh 1
Parpol: Golkar
Nomor urut: 1
Kasus: Suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia pada 2004

Syahrasaddin

Dapil: Jambi
Parpol: Golkar
Nomor urut: 6
Kasus: Korupsi dana Kwartir Daerah Pramuka Jambi periode 2011-2013.

Wendy Melfa

Dapil: Lampung
Parpol: Golkar
Nomor urut: 5
Kasus: Korupsi pengadaan tanah PLTU Sebalang, Tarahan, Lampung Selatan.

Iqbal Wibisono

Dapil: Jawa Tengah 1
Parpol: Golkar
Nomor urut: 2
Kasus: Korupsi dana bantuan sosial di Wonosobo.

A. M. Nurdin Halid

Dapil: Sulawesi Selatan II
Parpol: Golkar
Nomor urut: 1
Kasus: Korupsi penggunaan dana bulog tahun 2004.

Bernard Sagrim

Dapil: Papua Barat Daya
Parpol: Golkar
Nomor urut: 2
Kasus: Korupsi dana hibah pemekaran Kabupaten Maybrat tahun 2009.

Abdillah

Dapil: Sumatera Utara 1
Parpol: Nasdem
Nomor urut: 5
Kasus: Korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD.

Eep Hidayat

Dapil: Jawa Barat IX
Parpol: Nasdem
Nomor urut: 1
Kasus: Korupsi biaya pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Subang tahun 2005-2008

R. Dikdik Darmika

Dapil: Jawa Barat X
Parpol: Nasdem
Nomor urut: 9
Kasus: Korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Garut tahun 2007.

Sani Ariyanto

Dapil: Jawa Tengah VIII
Parpol: Nasdem
Nomor urut: 4
Kasus: Korupsi dana pengawasan Pilkada Kabupaten Cilacap 2012.

Rahudman Harahap

Dapil: Sumatera Utara I
Parpol: Nasdem
Nomor urut: 4
Kasus: Korupsi dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan.

Sandi Suwardi Hasan

Dapil: Jawa Timur IV
Parpol: Hanura
Nomor urut: 2
Kasus: Korupsi dana kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember

Wa Ode Nurhayati

Dapil: Sulawesi Tenggara
Parpol: Hanura
Nomor urut: 1
Kasus: Kasus pencucian uang dan suap dana penyesuaian daerah dan infrastruktur daerah.

Evy Susanti

Dapil: Jawa Barat III
Parpol: Demokrat
Nomor urut: 5
Kasus: Suap hakim dan panitera PTUN Medan.

Lukas Uwuratuw

Dapil: Maluku
Parpol: Demokrat
Nomor urut: 4
Kasus: Korupsi proyek pengadaan 6 kapal ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan.

Thaib Armaiyn

Dapil: Maluku Utara
Parpol: Demokrat
Nomor urut: 1
Kasus: Korupsi dana tak terduga pemerintah provinsi Maluku Utara tahun 2004.

Hendra Karianga

Dapil: Maluku Utara
Parpol: Perindo
Nomor urut: 1
Kasus: Korupsi pemberian kredit Bank BRI Ternate.

Soleman Sikirit

Dapil: Papua Barat
Parpol: Perindo
Nomor urut: 1
Kasus: tidak terdata.

Madini Farouq

Dapil: Jawa Timur IV
Parpol: PPP
Nomor urut: 3
Kasus: Korupsi dana bantuan hukum dan dana operasional pimpinan DPRD.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved