Nasib Apes Pria di Surabaya, Menginap di Kos Teman Sepeda Motor Raib Dicuri Maling, Terekam CCTV

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam seorang bandit mencuri motor di area parkir kosan Jalan Nginden Gang Bengkok I, Baratajaya, Gubeng, Surabaya pada Kamis (8/2/2024) dini hari. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 2 menit 46 detik yang diterima TribunJatim.com, tampak seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor memasuki teras parkiran kosan melalui pintu pagar teralis besi yang diduga tidak dikunci. 

Semula pelaku yang tampak mengenakan jaket sweater warna abu-abu bercelana panjang itu, sempat melihat situasi area dalam parkir, dengan melongok ke berbagai arah. 

Kemudian, pelaku tampak kembali keluar lalu kembali lagi ke dalam area teras parkiran dengan mengenakan helm half face berwarna putih, dan, mulai mencuri motor sasarannya. 

Pelaku membobol lubang kunci kontak motor tersebut diduga menggunakan alat kunci T. Dan, hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 12 detik untuk berhasil membawa motor tersebut kabur. 

Penelusuran TribunJatim.com, motor yang dicuri oleh pelaku seperti dalam video CCTV tersebut, adalah motor Honda Beat berbodi warna merah hitam bernopol L-2654-IQ milik Arief Enta Prahamertu (26) warga Surabaya. 

Korban Arief Enta Prahamertu menceritakan, motornya itu dicuri saat dirinya sedang menginap di kosan temannya. 

Motornya sudah dikunci setir. Namun, pelaku yang diduga menggunakan kunci T tetap saja berhasil mencuri motornya yang diparkir di area teras kosan. 

"Saya sadar ketika jam 8 pagi, kejadian di kos teman saya. Saya hanya main dan akhirnya bermalam di situ. Dan di situ ada beberapa motor tidak hanya motor saya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (13/2/2024). 

Arief mengaku baru sadar motornya hilang saat hendak pulang sekitar pukul 08.00 WIB.

Dan saat memeriksa rekaman CCTV motornya dicuri oleh pelaku sekitar pukul 03.34 WIB. 

"Pelakunya 2 orang berboncengan motor," katanya. 

Akibat pencurian tersebut, Arief mengalami kerugian hingga kisaran Rp14 juta. Apalagi pihaknya membeli motor tersebut secara kontan sejak tahun 2020 silam. 

Namun, ia sudah melaporkan kejadian kriminalitas yang menimpanya itu ke markas kepolisian setempat. 

"Sudah melapor di Polsek Gubeng," ungkapnya. 

Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkal. Apalagi kejadian pencurian motor juga sempat menimpa temannya yang indekos di sana pada tahun lalu. 

"Sudah 2 kali di kos itu dan yang pertama motor teman saya dan yang kedua saya. Kejadian yang menimpa teman saya 6 bulan lalu," pungkasnya.