Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Sebut Prabowo Cuma 2 Tahun Jadi Presiden, Connie Bakrie Dilaporkan Ketua TKN, 'Pencemaran Nama'

Nama Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakri tengah menjadi sorotan. Ia kini dilaporkan oleh Rosan Roeslani, ketua TKN.

Kolase Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda dan Danang Triatmojo
Nama Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakri tengah menjadi sorotan. Ia kini dilaporkan oleh Rosan Roeslani, ketua TKN. 

Sedangkan sang ibu dikenal sebagai penulis, ahli tarot, dan fotografer yang cukup dipandang.

Pendidikan Connie ternyata cukup mentereng.

Ia berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Indonesia.

Connie Bakri, pengamat militer.
Connie Bakri, pengamat militer. (Tribunnews/Danang Triatmojo)

Ia juga belajar di APCSS Asia Pasific Centre for Security Studies, Hawaii - Fu Xi Kang war Academy, ROC - Chevening Executive Programme for Democracy and Security di Birmingham University, UK.

Connie juga tercatat pernah ikut serta dalam proses Perumusan kebijakan di DPR Komisi 1 dan DPRD, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantipres dan Badan Intelijen Negara serta lainnya.

Connie dikenal sebagai Analis Pertahanan, Militer dan Intelejen serta penulis dari dua Buku penting terkait Militer Indonesia dan Pertahanan Negara (Defending Indonesia, 2009 dan Pembangunan Kekuatan & Postur Ideal TNI 2007).

Connie kerap menyampaikan paparan pemikiran di pentas pertemuan Internasional antara lain pada National Defense University (NDU), Washington D.C. Global Security Meeting di Bratislava, Slovakia, ASEM-EU Regional Security Architecture Meetings, Centre for Security Policy (CCSP), Switzerland.

Connie diketahui juga sebagai Dewan Pengawas Industri Pertahanan Swasta Nasional.

Ia menjadi salah satu dari 22 orang Future Leaders yang terpilih oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, USA, di Ideas Batch III.

Connie Rahakundini Bakrie pernah menyatakan diri mundur dari jabatannya sebagai Anggota Dewan Pakar Partai NasDem.

Keputusannya untuk mengundurkan diri bukan tanpa alasan, satu di antaranya lantaran dirinya menganggap Partai NasDem menunjukkan ketidaksesuaian ideologis.

Connie juga mengatakan langkahnya untuk mundur tersebut menyusul langkah Siswono Yudo Husodo dan Eks Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.

Hal itu diungkapnya lewat surat yang ditujukannya kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Dalam suratnya, Conie menjelaskan dirinya menerima tawaran bergabung menjadi anggota Dewan Pakar Partai Nasdem karena ajakan Surya Paloh.

Reaksi Connie

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved