Warga Kota Batu Pingsan dan Meninggal saat Salurkan Hak Pilih di TPS, Sempat Coblos 3 Surat Suara

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Di tengah hiruk pikuk kebahagiaan masyarakat Indonesia merayakan pesta demokrasi Pemilu 2024 dan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine, Rabu (14/2/2024), keluarga Rubaika (55) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, justru tengah merasakan duka mendalam.

Pasalnya, saat momen pencoblosan atau memberikan hak pilihnya di bilik suara TPS 21 Desa Sumberejo, Rubaika pingsan dan akhirnya meninggal dunia di hari pemungutan suara, Rabu pagi.

Menurut Linmas yang berjaga di TPS 21 bernama Edi Purwandi, saat berada di bilik suara, Rubaika tiba-tiba pingsan.

Sebelum pingsan dan meninggal dunia, Rubaika sempat mencoblos 3 surat suara.

“Jadi bu Rubaika tadi melakukan pencoblosan seperti biasa dan sempat mencoblos 3 surat suara. Lalu tiba-tiba beliau pingsan dan langsung ditolong,” kata Edi Purwandi, Rabu (14/2/2024).

“Saat ditolong sempat sadar, namun beliaunya pingsan lagi dan dibawa ambulans mau ke rumah sakit, tapi sudah meninggal," tambahnya.

Sementara itu, Suparman (65) suami Rubaika menjelaskan, istrinya memang sudah lama memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes.

Namun sebelum sang istri meninggal, tidak menunjukkan tanda-tanda sakit ataupun ada firasat dari keluarga. 

“Beberapa hari lalu, istri saya sempat kontrol ke rumah sakit, tadi pagi juga terlihat sehat, makanya berangkat ke TPS untuk mencoblos," ujarnya.

"Namun usia tidak ada yang tahu, dan hari ini Allah menentukan lain. Kami keluarga ikhlas menerima,” tambahnya.

Baca juga: UPDATE Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas Data 74,70 Persen, Prabowo-Gibran Masih Unggul