Sempat Ogah Pilih Paslon 02, Fedi Nuril Kini Beri Selamat ke Prabowo-Gibran Usai Unggul Quick Count

TRIBNJATIM.COM - Sempat ogah memilih Paslon 02 di Pilpres 2024, Fedi Nuril kini memberikan selamat kepada Prabowo-Gibran seusai unggul sementara di quick count atau hitung cepat.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres nomor urut 02 mendapatkan ucapan selamat dari Fedi Nuril.

Bukan tanpa alasan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan peroleh suara sebanyak 58,51 persen versi lembaga survei Litbang Kompas pada hari ini, Kamis 15 Februari 2024 pukul 17.01 WIB.

Dari 95,6 persen data yang masuk dari 1912 TPS, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 25,22 persen suara.

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengantongi 16,27 persen suara.

Atas pencapaian sementara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Fedi Nuril menyampaikan selamat kepada paslon capres dan cawapres nomor urut 02 tersebut.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak @prabowo & Pak @gibran_tweet yang unggul dalam pilpres versi hitung cepat," ucap Fedi Nuril dikutip Tribunnews.com ( TribunJatim.com network ), Kamis (15/2/2024).

Fedi mengatakan bahwa dirinya menerima kenyataan jika memang nantinya Prabowo dan Gibran yang terpilih.

Baginya itu adalah sebuah ujian dan takdir yang harus diterima serta dicari hikmahnya.

"Seperti yang saya tulis sebelumnya, saya terima ini sebagai takdir/ujian dari Allah SWT yang akan saya cari hikmahnya," tutur Fedi.

Namun dirinya tetap mendoakan agar Prabowo dan Gibran bisa amanah jika memang nantinya benar-benar jadi pemimpin negara.

"Setelah hasil resmi diumumkan dan dilantik, semoga Pak Prabowo dan Pak Gibran bisa amanah dalam memimpin dan melayani masyarakat," ungkapnya.

"Sehingga tercipta situasi yang aman dan nyaman. God bless Indonesia. Hiduplah Indonesia Raya," terus Fedi.

Sebelumnya Fedi Nuril mengatakan bahwa dirinya belum bisa menentunkan ingin memilih siapa di pilpres tahun ini.

Satu hal yang pasti, Fedi Nuril ogah memilih paslon 02 di Pilpres 2024.

Cuitan itu membuatnya sempat adu argumen dengan para pendukung paslon 02  karena dianggap masih membahas soal isu di masa lalu.

“Masih saya bahas karena belum diadili dan masih ada yang belum pulang, entah masih hidup atau mati,” tegas Fedi Nuril dikutip Tribunnews.com, Rabu (7/2/2024)

“Dari 2007 sampai sekarang, ‘Aksi Kamisan’ masih dilakukan tiap Kamis di depan Istana Negara,” lanjut Fedi Nuril.

Diserang dengan narasi tidak tahu apa-apa soal tahun tersebut, Fedi Nuril langsung mengklaim dirinya sudah cukup dewasa untuk memahami dugaan peristiwa penculikan para aktivis di 1998.

“Waktu kejadian, gue udah SMA dan sampai sekarang pun masih jajan cireng,” kata Fedi Nuril.

Semakin bersuara, Fedi Nuril tak henti diserang pendukung dari paslon nomor urut 02 terutama Prabowo Subianto.

Fedi Nuril disebut membawa narasi yang basi di media sosial karena terus membahas soal dugaan penculikan.

Ia dengan tegas tidak peduli karena ingin menyampaikan suaranya.

“Gue nggak peduli narasinya udah basi atau nggak. Gue cuma mau bersuara,” ungkap Fedi Nuril.

Artikel ni telah tayang di Tribunnews.com

---

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com