Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Demokrat Jember Memanas, 20 Ketua PAC Satu Suara Desak Ketua DPC Menantu Bupati Hendy Mundur

Demokrat Jember Memanas, 20 Ketua PAC Satu Suara Desak Ketua DPC Menantu Bupati Hendy Mundur

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Imam Nawawi
Ketua DPC Demokrat Jember Tri Sandi Apriana didesak mundur oleh 20 ketua PAC, Senin, (19/2/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) bersama 20 Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Jember, mendesak Tri Sandi Apriana mundur sebagai Ketua DPC Partai Demokrat.

Usulan pemecatan Menantu Bupati Hendy sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Jember ini, dilayangkan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur.

Sekretaris DPC Demokrat Jember, Mashudi mengungkapkan, pengurus juga talah melayangkan usulan pemberhentian tersebut melalui surat resmi, kepada Ketua DPP Partai Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono.

Menurutnya, langkah kudeta tersebut bermula pada 13 Februari 2024 malam. Kata dia, kala itu seluruh pengurus DPC dan PAC Demokrat Jember mendapatkan undangan rapat persiapan Pemilihan Umum (Pemilu).  

"Namun anehnya Try Sandi justru tidak muncul dalam rapat tersebut.Kami menunggu dari jam 19.00 sampai 21.00. Awalnya sih saat ditelpon bilangnya on the way," ujarnya, Senin (19/2/2024).

Lalu , kata Mashudi, setengah jam kemudian Ketua DPC Partai Demokrat Jember tersebut tidak kunjung datang dan menemui para kader yang sudah menunggu pencairan dana saksi. Bahkan, ponselnya mendadak sulit di hubungi.

"Setengah jam kemudian hapenya tidak bisa dihubungi lagi. Karena tak juga muncul, akhirnya para pengurus DPC dan DPAC mendatangi rumah Tri Sandi yang ada di jalan Gajah Mada Jember," katanya.

Namun saat didatangi di rumahnya, kata dia, keluarga Tri Sandi tidak ada yang tahu. Hingga akhirnya para kader Demokrat berada di rumah menantu Bupati Hendy hingga subuh.

"Gak tahu sembunyi dimana. Ditunggu hingga jam 4 pagi tetap gak muncul, akhirnya mereka membubarkan diri," ungkap Mashudi. 

Mashudi mengungkapkan, para pengurus meminta Try Sandi dipecat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat tersebut. Karena yang bersangkutan tidak segera mencairkan dana saksi Pemilu 2024.

"Para pengurus PAC ini meminta agar dana saksi dicairkan H-1 namun tidak kabulkan. Malah bilangnya akan diberikan setelah menyerahkan surat C-hasil. Otomatis saksi-saksi kecewa," ungkapnya.

Hal tersebut membuat perolehan suara Partai Demokrat di Pemilu 2024 di Jember jeblok. Gara-gara banyak saksi yang tidak menjalankan tugas sampai tuntas.

"Padahal mereka ( pengurus) tidak minta uang pribadi ketua DPC. Tetapi uang saksi dari DPP yang memang sudah ditransfer ke DPC. Apa susahnya to? Wong itu udang dari DPP," tegasnya. 

Mashudi mengungkapkan, ada 7.600 saksi telah disiapkan Partai Demokrat di Jember pada Pemilu 2024. Namun karena honornya tidak dikasih diawal, akhirnya banyak yang mengundurkan diri.

"Dari 7.600 saksi yang telah disiapkan, hanya 1.119 yang mau tetap menjalankan pekerjaannya.Hal ini membuat penurunan suara, sebab 1 saksi kita tugaskan membawa 5 orang. Dan itu gagal," kata Mashudi lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved