Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Datangi Rumah Ketua RT, Suami Ngamuk Istrinya Caleg Dapat 3 Suara di TPS, Petugas KPPS Kena Serang

Perkara perolehan suara istri hanya tiga suara, seorang suami di Jambi ngamuk. Sang istri diketahui menjadi caleg dari PKN.

KOMPAS.com
Ilustrasi berita perkara perolehan suara istri hanya tiga suara, seorang suami di Jambi ngamuk. Sang istri diketahui menjadi caleg dari PKN. 

TRIBUNJATIM.COM - Perkara perolehan suara istri hanya tiga suara, seorang suami di Jambi ngamuk.

Sang istri diketahui menjadi caleg dari PKN.

Hanya saja, sang istri mendapat empat suara Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Payo Lebar.

Sosok caleg cuma dapat tiga suara tersebut berinisial RWA.

Insiden suami ngamuk istrinya caleg dapat tiga suara tersebut terjadi di Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Ada dua korban yakni Ketua RT 31 dan anggota KPPS 23.

Baca juga: Nasib Yuni Caleg Modal Rp 3 Juta, Kini Perolehan Suara Tembus Saingi Incumbent, Pekerjaannya ART

Penyelenggara di tingkat kecamatan yang tak mau disebutkan namanya mengatakan RM mengamuk dan mendatangi rumah ketua RT.

“Iya betul, suaminya inisial RM. Tidak terima istrinya yang caleg PKN hanya mendapat tiga suara. Padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS," ujarnya, Kamis (15/2/2024), dilansir dari Tribun Bogor.

Ia mengatakan RM yang datang bersama delapan orang lainnya sempat ribut dengan ketua RT.

Keributan tersebut sempat dilerai oleh salah satu anggota KPPS.

Namun anggota KPPS yang berinisial H tersebut justru diserang RM dengan kayu hingga tangannya patah.

Sementara Ketua RT menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan.

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. (Tribun Bogor/naufal fauzi)

"Untuk KPPS yang luka dan patah tangan bernama Hariyanto, petugas TPS 23 nomor 7. Saat ini tidak dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah. Ketua RT tersebut menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan," jelasnya.

Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat mengaku telah mendengar hal tersebut dan segera menggelar rapat dengan anggota KPU serta pemegang anggaran terkait bantuan dana bagi KPPS.

“Ini insiden, jadi akan dibahas lebih lanjut. Belum tahu akan ada anggaran atau tidak, tunggu hasil rapat,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Benar, laporannya ada, nanti kami periksa saksi dulu dan biarkan anggota bekerja di lapangan," kata Eko, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Kerja Pagi Sampai Malam, Saksi Caleg di Probolinggo Ngeluh Honor Tak Dibayar, Ada yang Sampai Sakit

"Yang jelas kepolisian tengah bekerja saat ini. Untuk korban ada 2 orang, salah satunya anggota KPPS dan sedang kita dalami. Sementara laporan sudah masuk ke Polresta," tambah dia.

Sementara itu Camat Jelutung Hartono mengatakan ketua RT yang menjadi korban sempat berbincang dengan massa yang datang ke TPS.

"Benar memang ada terjadi keributan. Karena ada beberapa orang datang ke TPS. Dan TPS tersebut langsung menghubungi pak RT saat itu Pak RT lagi tidur, namun setelah mendengar ada keributan beliau langsung bangun dan turun," kata Hartono. Kamis (15/2/24).

Dia menyebut saat ketua RT yang menjadi korban kemudian dipukul di bagian kepala.

"Setelah satu jam setengah di rumah sakit, pak RT sudah diperbolehkan untuk pulang. Ada 2 korban, satu tangan dan kedua kepalanya," tutupnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved