Berita Lumajang
Penyebab Kuota Penerima Bansos Beras di Lumajang Selisih 4 Ribuan dengan Jumlah Penduduk Miskin
Pemerintah Kabupaten Lumajang memaparkan jumlah kuota penerima bantuan sosial beras dari pemerintah pusat sebanyak 97.513 orang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang memaparkan jumlah kuota penerima bantuan sosial beras dari pemerintah pusat sebanyak 97.513 orang.
Jumlah tersebut berbeda dengan data jumlah penduduk miskin sebanyak 93.820 orang.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono tak menampik adanya perbedaan data.
"Jadi ada space sekitar empat ribuan. Bantuan dari Bulog 97 ribu sekian sedangkan warga miskin kita 93 ribu," ujar Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).
Agus menjelaskan perbedaan tersebut lantaran pemerintah pusat memakai acuan data dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Secara struktur, Agus menerangkan data Kemenko PMK diambil dari data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Baca juga: Cara Mengecek Pengganti Bansos El Nino, Nominal BLT Rp600 Ribu, Cair Januari-Maret 2024
"Ini bisa terjadi lantaran adanya perbedaan data ini karena memang sumber datanya berbeda. Pemerintah pusat ambil dari BKKBN, sedangkan data yang di Lumajang ini dari survei program penurunan kemiskinan," tandasnya.
Melihat temuan tersebut, Agus menilai hal tersebut tak berdampak pada ritme pembagian bansos berasi di Lumajang.
Setiap bulan penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras dari pemerintah pusat.
Agus mengingingkan agar semua beras yang sudah dikuotakan untuk penerima dapat bermanfaat. Ia berharap harga beras berangsur normal
Baca juga: 8000 Ton Beras Impor asal Pakistan hingga Vietnam Beredar di Jember
Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
![]() |
---|
BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru |
![]() |
---|
ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang Manual |
![]() |
---|
Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
![]() |
---|
Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.