Usai Tabrak Penjual Kacang, Jaksa di Surabaya Picu Kecelakaan Beruntun Setelah Terobos Lampu Merah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA  - Seorang jaksa di Surabaya jadi pemicu kecelakaan beruntun di Surabaya, Rabu (21/2/2024) dini hari.  Kecelakaan tersebut terjadi di persimpangan Jalan Darmo-Bengawan.

Salah satu korban, Nasir masih terbaring lemas di RSUD dr Soetomo. Lelaki usia 44 tahun asal Genting Tambak Dalam, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, itu mengalami luka pendarahan di bagian kepala usai ditabrak penerobos traffic light.

Kecelakaan tersebut terjadi di persimpangan Jalan Darmo-Bengawan. Catatan tim medis korban mengalami gagar otak ringan.

Junaedi, seorang tukang parkir sekitaran Jalan Darmo mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi Rabu (21/2) dini hari sekitar pukul setengah satu.

Mulanya, mobil Nasir berjalan dari arah Jalan Bengawan. Saat melewati persimpangan depan restoran cepat saji (KFC), tiba-tiba sebuah mobil Innova hitam nopol W 1714 dari arah utara menerobos lampu merah.

Benturan keras dua mobil itu tak terelakkan. Sampai-sampai, mobil Nasir terpental mengenai sebuah mobil Innova warna silver nopol N 1529 yang saat itu berhenti di  depan rumah makan Morugame Udon.

"Mobil ketiga kena tabrak sebenarnya akan ditilang polisi, berhenti di situ malah kena tabrak dari arah belakang," terang Junaedi.

Kecelakaan itu sempat menjadi tontonan sejumlah pengendara lain yang sedang melintas di Jalan Darmo. Terungkaplah  penerobos lampu traffic light itu buru-buru karena sedang dikejar masyarakat.

Pengemudi roda empat tersebut sewaktu melintas di Jalan Urip Sumoharjo tepatnya sekitaran patung karapan sapi menabrak penjual kacang.

Baca juga: Sopir Pikap yang Picu Kecelakaan Beruntun di Blitar Diduga Mabuk, Polisi: Saksi Cium Bau Alkohol

Baca juga: Motor Korban Masih Menancap, Pelaku Tabrak Lari di Ponorogo Akhirnya Berhenti Karena Mobilnya Rusak

"Informasinya begitu jadi pelaku tabrak lari, tapi dalam pelariannya malah nabrak orang lagi," terang Junaedi.

Penerobos lampu merah ternyata seorang jaksa yang sehari-hari berdinas di Kejaksaan Tanjung Perak. Jaksa itu berinisial HA.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Jemmy Sandra membenarkan bahwa rekan kerjanya dini hari itu terlibat kecelakaan di persimpangan Jalan Darmo-Bengawan.

Ia pun tak menyangkal insiden itu terjadi karena H telah menerobos lampu merah. H sekarang sedang diperiksa Satlantas Polrestabes Surabaya Unit Lakalantas.

"Sudah diperiksa kok, sampai sekarang masih dimintai keterangan oleh polisi," kata Jemmy.

Saat disinggung soal tabrak lari, Jemmy menjelaskan memang H sebelumnya telah menabrak penjual kacang.

Baca juga: Detik-detik 3 Mobil Rombongan Kampanye Anies-Muhaimin Kecelakaan Beruntun di Sumenep usai Kampanye

Pada tabrakan pertama H sempat dikerumuni massa. Lantaran panik takut terjadi amuk massa, H pergi dari lokasi dengan maksud mencari bantuan polisi.

Namun, dalam perjalanan mencari bantuan malah kembali terjadi kecelakaan. "Mungkin terlalu panik ya," ucap Jemmy.

Jemmy memastikan H saat itu sedang perjalanan dari kantor menuju rumah di Sidoarjo.

Ia menduga teman seprofesinya itu mungkin dalam kondisi kecapekan. Sebab, sebelumnya H lembur dan baru meninggalkan kantor sekira pukul 23.30 WIB.

Wakil Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, Kompol Akhmad Fani Rahman menjelaskan, peristiwa tersebut akibat H tidak mampu menguasai kendaraan. Konsentrasi turun akibat mengantuk konsentrasi.

"Tidak ada unsur melarikan diri, karena sudah diamankan rekan-rekan unit laka," tandasnya.

Baca juga: Motor Korban Masih Menancap, Pelaku Tabrak Lari di Ponorogo Akhirnya Berhenti Karena Mobilnya Rusak