Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Ada 20 TPS di Gresik yang Harus Penghitungan Ulang, Suara Terhitung Lebih Banyak Ketimbang Pemilih

Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gresik yang harus melakukan penghitungan ulang bertambah. Paling banyak di Kecamatan Ujungpangkah, G

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
KOMPAS.COM/DEWANTORO
ILUSTRASI - Ada 20 TPS di Gresik yang Harus Penghitungan Ulang, Raihan Suara Lebih Banyak Ketimbang Pemilih 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gresik yang harus melakukan penghitungan ulang bertambah. Paling banyak di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

TPS yang harus hitung ulang tersebar di delapan Kecamatan. Kecamatan Ujungpangkah ada 9 TPS. Benjeng ada 3 TPS. Kecamatan Cerme dan Panceng masing-masing 2 TPS. Manyar, Kebomas, Balongpanggang, Duduksampeyan masing-masing 1 TPS.

"Sampai saat ini ada 20 TPS yang harus penghitungan ulang di delapan Kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Ujungpangkah," ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Humas, dan Parmas Bawaslu Gresik Habiburrahman, Kamis (22/2/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayoritas penghitungan ulang paling banyak ditujukan pada Pileg DPR RI.  Jumlahnya mencapai 10 kotak suara.

Kemudian dengan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dengan jumlah masing-masing 7 kotak suara. Disusul dengan Pemilihan DPD Jatim berjumlah 1 kotak suara.

Penyebabnya masih sama. Jumlah suara terhitung lebih banyak dibanding jumlah pengguna hak pilih. Contohnya, ketika pengguna hak pilih mencoblos gambar partai dan caleg.

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang TPS Sumbergedong Trenggalek, Prabowo-Gibran Tetap Unggul Meski Suara Anjlok

Harusnya ini (suara) masuk ke caleg, tetapi ditemukan suara dihitung masuk ke caleg dan masuk ke partai.

Kemudian kendala teknis dilapangan saat proses penghitungan di tingkat TPS menjadi penyebab. Khususnya, proses upload hasil scan formulir C1 yang tidak maksimal.

Sudah terprediksi karena sistem tidak bisa membaca scan dengan maksimal. Akhirnya saat dilakukan rekapitulasi di kecamatan, terjadi selisih suara yang cukup signifikan.

"Masih berpotensi bertambah (jumlah TPS hitung ulang)," imbuhnya.

Baca juga: Nasib Caleg Bondowoso Rela Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Habis Ratusan Juta Hanya Dapat 43 Suara

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved