Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Ipda Purnomo Akui Dapat Telepon dari 5 Keluarga Caleg dari Gresik, Ingin Konsultasi : Sulit Tidur

Ipda Purnomo Akui Dapat Telepon dari 5 Keluarga Caleg dari Gresik, Ingin Konsultasi : Sulit Tidur

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Hanif Manshuri
Ipda Purnomo merawat satu diantara ratusan pasien ODGJ di Yayasan miliknya. 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang dibina Ipda Purnomo anggota Sat Binmas Polres Lamongan siap menampung Caleg gagal di Pemilu 2024.

"Kalau pasien caleg belum ada, tapi ada 5 pihak keluarga menghubungi saya untuk konsultasi," ungkap Pembina Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Ipda Purnomo, kepada SURYA, Jumat (23/2/2024).

Purnomo enggan menyebutkan nama anggota keluarga lima caleg tersebut.

Ia hanya menyebut kalau yang konsultasi itu merupakan caleg yang mengikuti Pileg tingkat DPRD Kabupaten/Kota.

Keluarga lima caleg itu tidan hanya dari Lamongan namun dari kabupaten tetangga yakni, Kabupaten Gresik.

Mereka  dihubungi oleh 5 pihak keluarga caleg untuk konsultasi terkait  kejiwaan.

Ada sesuatu yang dikhawatirkan oleh anggota keluarga para caleg tersebut.

Pada prinsipnya, pihaknya siap menampung dan merawat caleg yang membutuhkan bantuannya bila nanti ada pasien caleg gagal.

Ia akan berupaya penuh untuk merawat dan melakukan treatment penyembuhan dengan pendekatan psikologi.

"Sama halnya pendekatan ikhlas menerima saja, dan diarahkan kegiatan keagamaan agar diberi kelapangan dada," kata Purnomo.

Purnomo yang kini merawat hampir 173 pasien ODGJ  mengaku tidak memiliki perlakuan khusus kepada pasien gagal nyaleg. Tempat penampungan juga dijadikan satu dengan pasien lainya.

"Tidak ada ruang khusus, jadi,  satu biar cepat sembuh. Tidak ada perlakuan khusus semua pasien saya layani sepenuh hati," tambahnya.  

Menurut pengakuannya, 5 keluarga caleg yang menghubunginya rerata menyebut gejala gangguan yang dialami adalah sulit tidur.

Purnomo khusnudlon, sulit tidur yang dialami caleg itu termasuk bagian dari stres karena masih belum adanya kepastian sang caleg. 

Bisa jadi caleg itu sudah memahami petanya jika dirinya tidak bisa lolos ke kursi DPRD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved